Parit Demplot Tak Dibersihkan, Lingkungan Warga Jadi Sering Banjir

Parit Demplot Tak Dibersihkan, Lingkungan Warga Jadi Sering Banjir
BUNGARAYA (RIAUMANDIRI.co) - Semak yang tampak membelukar di parit yang berada di Demplot Sapi, Dusun Jatimulya, Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya membuat air yang mengalir dari lingkungan masyarakat terhambat. Kondisi ini membuat lingkungan RT 02 RW 02 Dusun Jatimulya menjadi langganan banjir ketika hujan turun.
 
"Saya sudah capek dan geram melihat pihak demplot atau dinas terkait, keberadaan demplot yang ada di tengah-tengah lingkungan kita sangat menganggu kenyamanan. Lihat saja sendiri, keadaan Demplot semak belukar, irigasi atau paritpun tidak pernah dibersihkan padahal parit yang ada di demplot tersebut tempat aliran air dari lingkungan masyarakat kita," kata Panto, Kepala Dusun Jatimulya kepada, Senin (6/3).
 
Lanjut Panto mengungkapkan, hujan 1 hari saja keadaan di daerahnya sudah banjir, sehingga masyarakat mau tak mau harus turun dan membersihkan parit yang ada di demplot tersebut.
 
"Masa setiap kali hujan lingkungan kami selalu banjir, pihak demplot kelihatannya cuek-cuek saja. Apa salahnya di areal mereka dibersihkan, karena selama ini pihak demplot sendiri tidak ada imbal balik dengan masyarakat yang ada di lingkungan ini," ungkapnya.
 
Hal senada juga disampaikan Waluyo, Ketua RT 02 Dusun Jatimulya, ia mengaku sangat kesal dengan keberadaan parit yang ada di demplot sapi yang tak pernah dibersihakan oleh pihak terkait sehingga semakin semak.
 
"Parit yang ada di dusun ini sudah dangkal dan sudah puluhan tahun tak pernah dicuci, sehingga hal yang wajar ketika hujan tiba lingkungan ini selalu banjir, apa lagi ditambah tersumbatnya air parit yang ada di sekitar demplot. Untuk itu, kami meminta kepada pihak demplot atau dinas terkait serta pemerintahan agar bisa mencuci parit yang ada di dusun ini, karena kami sudah jenuh dengan kebanjiran yang menimpa lingkungan kami," tegasnya.
 
Sementara itu Kepala Dinas Perternakan Siak, Susilawati melalui Kabidnya M.Wahidudin  akan berusaha untuk membersihkan parit tersebut kalau memang ada anggarannya.
 
"Untuk saat ini anggaran dari Pemda tidak ada untuk membersihkan parit tersebut, namun kita akan berupaya untuk membersihkan dan mudah-mudan secepatnya akan kita bersihkan," pungkasnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 07 Maret 2017
 
Reporter: Sugianto
Editor: Nandra F Piliang