PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Menghadapi bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah, Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengaku belum ada data untuk menangani persoalan kesehatan bagi korban banjir.

 

Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, ia belum mendapatkan data. Namun saat ini Diskes Riau masih menunggu informasinya. "Saya belum dapat data, nanti saya informasikan ya," kata Mimi.

 

Disinggung apakah akan ikut bersama Gubernur Riau untuk meninjau korban banjir di Kampar, untuk memastikan pengungsi menerima bantuan kesehatan, Mimi mengaku masih mengadakan rapat koordinasi.

 

"Ini masih rapat koordinasi, selamat jalan ya sama pak gub (Gubernur) ya ninjau," kata Mimi, saat rombongan awak media akan meninjua banjir bersama Gubri, Sabtu (4/3) di kediaman Gubri.

 

Untuk diketahui, pasca dibukanya pintu waduk PLTA Koto Panjang, Jumat (3/3) kemarin, lima daerah di Riau terendam banjir. Kelima daerah tersebut adalah Kampar, Pelalawan, Kuansing, Indragiri Hulu dan Rokan Hulu. Hingga saat ini tercatat 2.467 unit rumah warga terendam banjir.

 

Menurut data Dinas Sosial, rumah terbanyak terendam banjir ada di kabupaten Rokan Hulu, yakni 1500 unit. Disusul Kampar 374 unit, Kuansing 325 unit, Pelalawan 140 unit dan Inhu 128 unit rumah.

 

Reporter: Nurmadi

Editor: Nandra F Piliang