Pemungutan Suara Ulang di TPS 14 Tarai Bangun Sepi Pemilih

Pemungutan Suara Ulang di TPS 14 Tarai Bangun Sepi Pemilih
TARAI BANGUN (RIAUMANDIRI.co) - Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 14 Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Rabu (22/2/17) ternyata sepi pemilih. Pemilihan ulang ini terkait adanya pencoblos yang menggunakan KTP di luar Kampar.
 
Dari pantauan riaumandiri.co, dari jumlah 110 DPT, hanya 54 orang yang menggunakan hak pilihnya, dengan rincian 53 suara sah, 1 suara tidak sah.
 
Berkurangnya minat pemilih di TPS 14 ini diakui oleh Komisioner KPU Divisi Hubungan Partisipasi Masyarakat (Hupmas) Sardalis. Ia mengungkapkan pertisipan hanya 48 persen yang hadir.
 
"Animo berkurang 50 persen, hanya 50 persen yang mencoblos, namun secara umum berjalan dengan lancar, karena kita didukung oleh pihak keamanan dari Polisi, TNI dan Satpol PP," ungkap Sardalis.
 
Turut hadir dalam PSU tersebut, Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi Priadinata SiK, Dandim 0313 KPR Letkol Kav. Yudi Prasetyo, seluruh Komisioner KPU Kampar, Ketua Panwaslu Kampar Martunus dan Pimpinan panwas lainnya.
 
Dari hasil penghitungan suara, Palon nomor urut 3, Azis-Catur mendapat suara terbanyak dengan 36 suara, disusul Paslon 2, Zulher-Dasril 16 suara, sedangkan Ardo-Khairuddin hanya mendapat 1 suara, sementara Amin-Saleh dan Jawahir-Bardansyah tidak mendapatkan suara di TPS tersebut.
 
Dalam keterangannya Sardalis juga mengungkapkan, pada Selasa (21/2) pihaknya menerima rekomendasi untuk melaksanakan PSU, dan langsung berkoordinasi dengan KPU Riau dan KPU RI, sehingga diputuskan dilaksanakan PSU. "Informasi yang kita terima adanya pemilih yang menggunakan KTP diluar Kampar," ungkapnya.
 
Terkait adanya dugaan Suket (Surat Keterangan) Palsu, lanjut Sardalis, KPU hanya mendapat salinannya dari Disdukcapil, namun KPU tidak mempunyai alat deteksi Suket.
 
"Jadi jika ada anggapan bahwa Suket itu palsu, ya silahkan melalui jalur-jalur tertentu khususnya ke dinas kependudukan dan pencatatan sipil," pungkas Sardalis.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 23 Februari 2017
 
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Nandra F Piliang