KLHK Serahkan Dua Unit Motor Sampah Plus ke Unilak

KLHK Serahkan Dua Unit Motor Sampah Plus ke Unilak

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyerahkan dua unit motor plus pada Universitas Lancang Kuning. Selain untuk mendukung program kebersihan kampus, dua unit sepeda motor roda tiga ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mendukung program disinfeksi menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekitar kampus.

Dua unit motor sampah plus ini diserahkan Tenaga Ahli Menteri LHK, Dr Afni Zulkifli kepada Rektor Unilak Dr Junaidi. Turut hadir Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, Haryono di lobi gedung rektorat. Saat penyerahan motor Haryono sempat mencoba motor tersebut.

"Dua unit sepeda motor sampah plus ini dititipkan Ibu Menteri LHK Siti Nurbaya pada civitas akademika Unilak. Semoga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan kampus, sekaligus bisa membantu menekan penyebaran virus COVID-19 melalui mobilisasi disinfeksi di lingkungan sekitar," kata Afni.


Penyerahan bantuan ini merupakan lanjutan kesekian setelah sebelumnya Unilak juga mendapat mandat pengelolaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) hutan pendidikan seluas 103 ha, serta keterlibatan civitas akademik Unilak dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan KLHK, baik lingkup nasional maupun internasional.

Keterlibatan akademisi dalam isu lingkungan seperti pengelolaan sampah, telah menjadi salah satu concern KLHK. Terlebih lagi isu sampah sudah menjadi permasalahan Indonesia bahkan global. Untuk itu diperlukan sinergi dan kolaborasi semua pihak.

"Selain pemerintah diperlukan keterlibatan aktif masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan komunitas lingkungan lainnya guna mengatasi masalah lingkungan seperti pengelolaan sampah, mulai dari hulu hingga hilir," kata Afni.

Terkait situasi Covid-19, Menteri LHK telah mengeluarkan surat edaran (SE) No 02 tahun 2020 tentang Pengelolahan Limbah Infeksius (limbah B3 dan sampah rumah tangga dari penanganan covid-19

Sementara itu Rektor Unilak Dr Junaidi mengucapkan terima kasih kepada LHK dan Menteri KLHK atas bantuan tersebut.

"Motor ini akan kita jaga dan rawat untuk kebutuhan di lingkungan kampus, bisa untuk penyemprotan disinfektan selama Covid, dan untuk kendaraan sampah di lingkungan kampus."

Dalam penyerahan ini hadir Wakil Rektor I Zamzami, SKom, M.Kom, Wakil Rektor II Hardi, SE, MM, jajaran tim LPPM, dosen, dan kepala biro.