Tim Sahabat Anies-Sandi Sebut Teman Ahok Dimanfaatkan Ambisi Kekuasaan

Tim Sahabat Anies-Sandi Sebut Teman Ahok Dimanfaatkan Ambisi Kekuasaan
JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Tim pemenangan dari Sahabat Anies-Sandi mengaku turut bersedih melihat perjuangan Teman Ahok yang kini disia-siakan partai politik pengusung. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Sahabat Anies-Sandi, Anthony Leong.
 
Bahkan pihaknya mengajak seluruh elemen Teman Ahok untuk bergabung bersama memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran kedua pilkada DKI 2017. Ia bahkan menyebut relawan pendukung Basuki itu dimanfaatkan untuk mencapai ambisi kekuasaan jangka pendek.
 
"Sedih melihat para founder Teman Ahok yang berjuang dari awal tapi kini disia-siakan pada kontestasi Pilkada ini. Saya melihat anak muda ini jangan sampai tersinggung karena tidak bisa berjuang bersama dengan pilihan politiknya. Teman-teman jadinya dimanfaatkan untuk mencapai ambisi jangka pendek saja," ujar Anthony Leong di Jakarta, Rabu (22/2/17).
 
Koordinator Relawan Digital INSIDER (Anies-Sandi Digital Volunteer) itu menyatakan anak muda harus turut aktif di dunia politik untuk mengubah arah bangsa ke depan yang lebih baik.
 
"Anak muda yang baik-baik ini harus turut aktif di dunia politik entah itu mendukung orang baik atau langsung terjun ke politik praktis agar bisa kontribusi untuk merubah arah bangsa ke depan," ujar pengusaha muda itu. 
 
Saat disinggung pernyataan Teman Ahok yang kini sudah lelah menghadapi perjuangan Pilkada ini, Anthony mengaku bingung melihat pernyataan Founder Teman Ahok, Singgih Widyastomo yang kini sudah capek.
 
"Bingung! Dan saya yakin masyarakat banyak pasti heran. Perjuangan politik ini tanpa lelah seharusnya, kami berjuang di Sahabat Sandiaga Uno lebih dari 15 bulan, waktunya lebih kurang yang tidak begitu jauh dengan waktu berdirinya Teman Ahok. Kalau di kami perjuangan dalam pilihan politik ini tiada lelah, bekerja tiada henti untuk mencapai visi kita. Jika ini sampai setengah berhenti, berarti fondasi perjuangannya belum kokoh, pilihannya bisa jadi salah, value yang diperjuangkan mungkin ada yang kurang tepat," ujar Anthony yang juga menjadi salah satu pendiri dari "Sahabat Sandiaga Uno".
 
Ketika Teman Ahok ini sama sekali tidak dilibatkan, Relawan Anies-Sandi ini sangat menyambut baik untuk berjuang bersama dengan pasangan calon nomor urut 3. Ia menyebutkan Teman-teman Ahok itu harapan bangsa ke depan.
 
"Saudari Amalia Ayuningtyas, dan temen-temen lain itu anak muda yang penuh harapan. Amalia satu almamater dengan saya, saya yakin visi kita sama. Jadi kami ajak untuk bergabung majukan ibukota ke depan. Karena gagasan besar yang Anies-Sandi bawa adalah maju bersama, gerak bersama," kata Anthony yang juga alumnus Universitas Indonesia.
 
Sebelumnya, Founder Teman, Singgih Widyastomo, menyatakan kelelahannya untuk memenangkan Ahok di pilkada DKI putaran kedua.
 
"Kami kan sudah dua tahun ngurusin Bapak (Ahok), mungkin merasa mulai agak capek ya," ujar pendiri Teman Ahok, Singgih Widyastomo, kepada Kompas.com, Kamis (16/2/2017).
 
Singgih mengatakan, mereka belum bisa memutuskan apakah akan ikut membantu perjuangan Basuki-Djarot hingga Pilkada berakhir. Hal itu akan mereka bicarakan lebih lanjut. Namun, hal yang pasti adalah mereka membutuhkan istirahat sejenak.
 
"Kami belum pikirkan itu, yang pasti kami mau istirahat dulu, yang pasti butuh liburan ya teman-teman semuanya," ujar Singgih.
 
Jika terlibat, kata Singgih, mungkin Teman Ahok akan menjadi tim pendukung saja. Singgih mengatakan, garda terdepan tetap ada pada partai politik pengusung Basuki-Djarot.
 
Editor: Nandra F Piliang