APEL DIPIMPIN PLT BUPATI ROHUL SUKIMAN

Satukan Visi Seluruh Elemen Tangani Karhutla dan Cegah DBD

Satukan Visi Seluruh Elemen  Tangani Karhutla dan Cegah DBD

RIAUMANDIRI.co - Berdasarkan Kajian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Provinsi Riau, khusunya Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), masuk sebagai salah satu daerah rawan bencanaKebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
 
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Pemkab Rohul) meningkatkan kewaspadaan dengan menyatukan visi seluruh elemen dan instansi dalam mencegah bencana Karhutla terjadi tahun ini. Hal itu ditunjukan dengan digelarnya Apel Siaga Pencegahan Karhutla dan penyakit DBD 2017, Rabu (1/2) di Bandara Tuanku Tambusai, Rambah Samo.

Apel Siaga pencegahan Karhutla dan penyakit DBD ini dipimpin Plt Bupati Rohul Sukiman diikuti personel TNI-Polri, BPBD, kepala desa dan Satker di lingkungan Pemkab Rohul serta pelajar se-Kabupaten Rokan Hulu. Selain itu tampak hadir, Kapolres Rohul AKBP Yusuf Rahmanto, Sekdakab Rohul Damri Harun dan kepala dinas di lingkungkan Pemkab Rohul.
Instruksi Presiden Jokowi

Plt Bupati Rohul Sukiman menyampaikan, pencegahan Karhutla merupakan instruksi langsung dari Presiden RI Joko Widodo. Sebagai bentuk keseriusan terhadap instruksi Presiden RI Jokowi tersebut, Pemkab Rohul sudah menetapkan Status Siaga Darurat Karhutla sejak 16 Januari lalu dan berlaku hingga 120 hari ke depan.

Sukiman berharap, dengan ditetapkannya Status Siaga Darurat Karhutla di Kabupaten Rokan Hulu, seluruh lini mulai kepala desa, Babinsa, Babinkamtibnas, Kapolsek dan Danramil agar bersama-sama memberikan penyadaran kepada masyarakat dalam meningkatkan kewaspadaan mencegah bahaya Karhutla. Hal ini didasari besarnya dampak bahaya dan kerugian materil yang ditimbulkan akibat Karhutla.

"Tahun 2015 lalu musibah Karhutla menyebabkan kerugian negara hingga Rp200 triliun. Agar hal serupa tidak terjadi, saya mengajak seluruh komponen dan elemen masyarakat agar bersama-sama menjadi dan menghindari terjadinya karhutla,” imbau Sukiman.Diakui Sukiman, saat ini Pemkab Rohul sudah mengaktifkan peran dari Masyarakat Peduli Api (MPA) sebagai garda terdepan penanggulangan bencana asap. Selain itu, dalam kegiatan pencegahan  ini pemerintah juga mengharapkan peran serta dari TNI-Polri.

Pada kesempatan itu juga Plt Bupati Rohul juga mengingatkan perusahaan agar tidak melakukan pembakaran lahan. Karena tahun ini pemerintah akan benar-benar melakukan pengawasan yang ketat. Jika terbukti, maka perusahaan yang sengaja atau tidak sengaja membakar lahan akan dijatuhi sanksi.

"Jangan sampai ada lagi aktivitas pembakaran lahan, kita juga imbau perusahaan jangan ada yang bakar lahan. Jika nanti ditemukan, maka sanksi tegas kita bisa cabut izinya," tegas Sukiman.Lebih lanjut dikatakan Sukiman, ada beberapa kecamatan yang masuk dalam kategori rawan bencana Karhutla. Kecamatan rawan tersebut merupakan kecamatan yang berada di lereng bukit barisan. Seperti, Kecamatan Rokan IV Koto, Pendalian, Kabun dan Kecamatan Tandun.

Kemudian kecamatan yang berada di kawasan gambut, seperti Kecamatan Bonai Darusalam dan Kecamatan Kepenuhan.
"Daerah-daerah rawan ini, nantinya akan diberi perhatian khusus di mana kepala desa RT dan RW kita minta untuk mengawal dan melarang aktivitas pembakaran sekecil apapun sehingga memperkecil ancaman terjadinya Karlahut di wilayah tersebut," pungkasnya.

Berantas Sarang Nyamuk Selanjutnya menyikapi tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Rohul, seluruh instansi pemerintah mulai RT/RW kepala desa (kades), lurah dan camat supaya menggalakkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk di wilayah masing-masingHal itu disampaikan Plt Bupati Rohul Sukiman, menyikapi tingginya kasus DBD yang diikuti penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang disampaikan pada Apel Gabungan TNI bersama rakyat pekan lalu sehubungan peningkatan dua kali lipat kasus DBD bulan januari dibandingkan bulan Desember 2016 lalu dan Januari 2015 lalu.

Sesuai Laporan Dinas Kesehatan, jelas Sukiman, jumlah kasus DBD di Rohul akhir bulan Januari 2017 sudah mencapai 66 kasus. Jumlah tersebut, meningkat 2 kali lipat dibandingkan kasus DBD pada Desember 2016 sebanyak 39 kasus dan Januari 2015 yang hanya sembilan kasus.

"Atas dasar itu, maka hari ini kita telah menetapkan Kejadian Luar biasa (KLB) terhadap penyebaran  DBD ini. Maka dari itu, saya instruksikan seluruh komponen, mulai dari instansi pemerintah, camat, kepala desa hingga RT/RW dapat  menggalakkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk diwilayah masing-masing," imbaunya.

Menurut Sukiman, salah satu faktor penyebab peningkatan kasus DBD di Rohul, masih didominasi  kurangnya kesadaran masyarakat membersihkan lingkungan. Dari survei lapangan yang dilakukan Dinkes, masih banyak ditemukan ban bekas yang menjadi sarang nyamuk Aedes agepti di permukiman penduduk.

"Kita bahkan temukan banyak ban bekas yang menjadi sarang jentik nyamuk. Dari data kita ada sekitar 2.137 ban bekas yang sudah kita musnahkan di seluruh kecamatan di Rohul. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan ini, ditambah lagi dengan adanya pola pikir masyarakat bahwa kegiatan fogging merupakan satu-satunya cara memberantas DBD. Sehingga setelah lingkungan di-fogging mereka tidak lagi memperhatikan kebersihan lingkungan. Padahal, fogging hanya merupakan upaya membunuh nyamuk dewasa tidak membunuh jentik nyamuk Aedes Agepti yang menjadi cikal bakal berkembangnya DBD,” sebutnya.

Selain mengimbau instansi pemerintah, Sukiman juga mengimbau kepada masyarakat dapat menggiatkan kebiasaan baik. Seperti, kegiatan gotong-royong membersihkan lingkungan, makan makanan yang bergizi dan olahraga yang cukup.
"Selain itu yang terpenting lakukan langkah-langkah pencegahan 3 M plus, penyebaran wabah DBD ini dapat kita cegah," pungkasnya.

Terbawa Suasana Saat Baku Tembak Masih dalam rangkaian Apel TNI bersama rakyat, Plt Bupati Rokan Hulu bersama rakyat menyaksikan secara langsung aksi terjun payung TNI AU sekaligus pertunjukan aksi pasukan khas  Batalion Komando 462 TNI AU Roesmin Nurjadin. Saat baku-tembak dengan terorisme untuk membebaskan sandra yang ditawan teroris di Bandara Tuanku Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu.

Dengan menggunakan senjata lengkap, pasukan khusus milik TNI AU langsung melepaskan peluru asap serta  melakukan kontak senjata dari jarak dekat dengan musuh yang tengah berjaga. Setelah berhasil melumpuhkan penjaga, pasukan langsung bergerak masuk mengrebek lokasi penyandraan. Tanpa ampun, prajurit khusus TNI AU ini langsung melumpuhkan penyandra serta meledakan lokasi penyandraan dan membawa sandra dengan selamat.

Kegiatan pembebasan sandra yang dilakukan prajurit paskhas ini, merupakan bagian simulasi latihan tempur dalam Apel TNI bersama Rakyat yang digelar Pasukan Khas (Paskhas) Batalion Komando 462 TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru.Selain latihan pembebasan sandra dalam dalam kegiatan ini, prajurit TNI AU juga melakukan atraksi terjun payung dengan melibatkan 145 prajurit TNI AU yang berasal dari Paskhas Yonko 462 dan prajurit TNI AU Lanud Roesmin nurjadin.

Dalam kegiatan tersebut, ratusan masyarakat Rohul terlihat berbondong-bondong  menyaksikan pertunjukan langka ini. Demikian juga dengan Plt Bupati Rokan Hulu Sukiman, tampak antusias menyaksikan aksi prajurit khas AU saat itu.
Mantan Dandim Inhil ini mengaku, bangga melihat atraksi prajurit TNI AU dan merasa terbawa suasana dan merasakan dirinya seakan kembali ke masa lalu, seperti saat masih berada di lingkungan TNI.

"Atraksi tadi seakan membawa saya kembali ke masa lalu, Saya 35 tahun mengabdi di TNI, walau saya sekarang sudah pensiun, tetapi semangat prajurit itu sudah terpatri dalam diri saya," ujarnya.Menurut Sukiman, kegiatan yang dilakukan TNI seperti ini banyak memiliki nilai positif khususnya bagi para generasi muda. Diharapkan melalui kegiatan TNI AU ini para generasi muda dapat termotivasi untuk meningkatkan keberanian serta menambah nilai -nilai patriotisme serta cinta Tanah Air bagi generasi muda.

"Kegiatan ini sangat positif menurut saya, karena dengan melihat langsung bagaimana prajurit kita berjuang, generasi muda kita, bisa termotivasi untuk bisa menjadi seperti para prajurit paskhas, mereka akan semakin patriotik serta menambah kecintaan terhadap Tanah Air," harapnya.

Sementara itu, Kepala Keselamatan Kerja Korpaskhas Bandung Kolonel Pas Novlamirsyah menjelaskan, latihan ini merupakan bagian pembinaan potensi Dirgantara Kopaskas. Menurutnya, latihan di Rohul, sengaja diselenggarakan terbuka di hadapan masyarakat. Tujuannya, untuk menghilangkan stigma arogansi serta lebih mendekatkan TNI AU dengan masyarakat.

"Melalui kegiatan ini  TNI AU ingin menunjukan bahwa Tentara itu  bukanlah arogan, TNI AU melindungi rakyat dan bersama rakyat dalam menjaga keutuhan NKRI," sebutnya.Dalam kegiatan TNI Bersama Rakyat ini tampak hadir Danlanud Roesmin Nurjadin yang diwakili Kolonel ADM dodi Sumardi, Dandim diwakili Pabung Suprapto, Kodim 0313/KPR diwakili Kasdim 0313/KPRMayor Harmen Amzamal Koto dan Pasi Ops Yanko 462 yang diwakili Kapten Yosef.