Petani Galau, Harga Sembako Melaju Cepat Sedang Komoditi Ngesot

Petani Galau, Harga Sembako Melaju Cepat Sedang Komoditi Ngesot
PASIR PENGARAIAN (RIAUMANDIRI.co) - Harga sejumlah Sembako terutama cabe keriting di Kabupaten Rokan Hulu, terus melaju naik. Hanya dalam waktu 1 pekan sudah mencapai Rp84 ribu per kilogram, dari harga Rp26 ribu sebelumnya. 
 
Kondisi ini dinilai menyulitkan petani, karena tidak sebanding dengan hasil penjualan getah karet sebagai sumber penghasilan warga setempat, yang berjalan "ngesot” atau lambat. Untuk mencapai nilai jual Rp9.000 per kilo, petani harus menunggu dua tahun lebih.
 
“Situasi petani saat ini dalam posisi serba salah. Ketika harga getah karet mulai naik, harga sembako pun ikut naik. Padahal untuk mencapai harga karet hingga Rp9.000 per kilo dari harga  Rp6.000 sebelumnya, petani harus menunggu hingga 2 tahun. Sementara cabe dan sembako lainnya hanya dalam hitungan hari nilai jualnya mencapai 3 kali lipat dari harga semula,” keluh Marni (37) yang diamini Ica (39) warga pasir Pengaraian, Minggu (20/11).
 
Diakui Marni dan Ica, harga sejumlah sembako yang mengalami kenaikan harga diantara cabe merah. Kalau sebelumnya Rp26 ribu per kilogram sekarang naik menjadi Rp84 ribu per kilo, cabe rawit sebelumnya Rp40 ribu sekarang naik menjadi Rp70 ribu per kilo. 
 
Kemudian bawang merah, kalau sebelumnya Rp28 ribu sekarang naik menjadi Rp38 ribu per kilo. Demikian juga dengan minyak goreng curah, kalau sebelumnya Rp11 ribu per kilo sekarang naik menjadi Rp12 ribu per kilonya.
 
Sementara itu, Iyus (410 salah seorang pedagang sembako di Pasar Modern, mengatakan melambungnya harga cabe dan sejumlah sembako lainnya disebabkan stok sembako terbatas akibat minimnya pasokan dari Bukittinggi dan dari Sumatera Utara.  Karena menurutnya, sebagian besar sembako yang masuk ke Rohul, berasal dari Sumbar dan Sumut.
 
Di tempat terpisah, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) Kabupaten Rokan Hulu, M. Ruslan melalui Sukardi, selaku Kepala Seksi Distribusi dan Harga Pangan mengaku, tingginya harga sembako khususnya cabe di Kabupaten Rokan Hulu, disebabkan karena menurunnya produksi petani akibat musim kemarau panjang yang melanda Rokan Hulu, belum lama ini.(gus)
 
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 21 November 2016
 
Editor: Nandra F Piliang