3 Negara Ini Tampung Untuk Pindah Kewarganegaraan AS

3 Negara Ini Tampung  Untuk Pindah Kewarganegaraan AS

JAKARTA(RIAUMANDIRI.co) -  Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) akan berlangsung pada Selasa (8/11) waktu setempat. Menjelang pengumuman pasangan calon yang menang, ternyata sudah banyak penduduk AS yang bersiap untuk pindah kewarganegaraan, jia pasangan jagoannya kalah dalam perhitungan suara.

berikut ini ialah tiga negara dengan penawaran pindah kewarganegaraan yang cukup menarik:

1. Kanada

Pada Maret, situs Cape Breton If Donald Trump Wins mengundang penduduk AS untuk pindah ke Kepulauan Cape Breton jika Donald Trump menang dalam pemilu tahun ini.

Cape Breton merupakan kepulauan yang berada di dekat lepas pantai Nova Scotia. Situs itu menulis kalau harga properti cukup terjangkau, “Anda bisa memiliki rumah dengan harga termurah se-Amerika Utara di sini!”

Namun kenyataannya, Kepulauan Cape Brenton sedang mengalami perlambatan ekonomi, karena sebagian besar penduduknya sudah banyak yang menua dan tidak lagi produktif bekerja.

Tampaknya, undangan untuk pindah dijadikan taktik untuk menggerakan perekonomian di kepulauan ini. Karena, situs tersebut lanjut menuliskan, “pindahlah ke sini sekarang juga, siapapun Anda, pendukung Hillary Clinton ata Donald Trump!”

2. Irlandia

Hanya ada 58 orang yang mendiami Kepulauan Inishturk di Irlandia. Pemerintah daerahnya mengatakan kalau mereka membuka pintu bagi penduduk yang ingin pindah kewarganegaraan, demi meningkatkan jumlah populasi penduduknya. Tentu saja juga demi meningkatkan perekonomiannya.

“Saya mendengar banyak penduduk AS yang ingin pindah kewarganegaraan jika Trump menang. Kami memberi kesempatan itu kepada mereka,” kata salah satu pejabat pemerintahannya, Mary Heanue.

Mengurus paspor Irlandia memang agak sulit, namun banyakannya penduduk Inggris yang ingin pindah kewarganegaraan mungkin membuat pengurusan paspor kini menjadi lebih mudah.

3. Selandia Baru

Pemandangan alam yang indah menjadi daya tarik negara ini bagi sebagian besar penduduk AS yang sudah penat dengan kebisingan kota.

“Suasana di sini sangat tenang dan bersahabat. Kami menjaga satu sama lain. Kami membuka pintu bagi mereka yang ingin pindah kewarganegaraan,” tulis Imigrasi Selandia Baru melalui situs resminya.

Selain alam dan keramahan, negara ini juga menawarkan standar sistem pendidikan yang baik dan upah minimum yang tinggi. (cnn/ivn)