Dumai (RIAUMANDIRI.co) - Sempena peringatan ke-88 Sumpah Pemuda, gabungan pemuda dan mahasiswa Kota Dumai menggelar orasi di Bundaran Polres Dumai, Jumat (28/10) siang sekitar pukul 10.00 WIB.

Puluhan pemuda yang berasal dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Dumai dipimpin langsung oleh Ketua KNPI Kota Djmai Abu Zakky. Ditambah puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Dumai, menggelar orasi sambil membentang spanduk.

Sejumlah tulisan yang terpajang "Bangkitlah Pemuda, Jaya Indonesia", "Bersama Pemuda Dumai Kita Makin Jaya" serta "Idealisme adalah Kemewahan Terakhir Pemuda Pemudi Indonesia".

Dalam orasinya, demonstran mengkritik tentang layanan RSUD Dumai yang makin jauh dari harapan warga. Biaya berobat mahal serta susahnya mendapat layanan kesehatan karena fasilitas tak memadai.

"Sangat banyak yang harus segera dibenahi oleh pemerintah. Masyarakat belum mendapatkan layanan optimal sebagai tugas dan wewenang abdi negara," ujar mahasiswa.

Selanjutnya, massa juga menyuarakan perihal praktik korupsi serta penanganan yang kurang optimal. "Ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap nasib bangsa ini," ujar seorang demonstran dengan suara lantang.

Aksi unjukrasa yang berakhir sekitar pukul 10.30 WIB itu, berlangsung tertib dan aman. Selama menyampaikan orasi, mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

Berdasarkan pantauan di lapangan, meski lokasi unjukrasa berada di perempatan dua jalan protokol, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Sultan Syarif Kasim, tak mengganggu arus lalu lintas. Padahal, Bundaran Polres Dumai terbilang jalur paling padat kendaraan.

Untuk mengamankan arus unjukrasa tersebut, sejumlah personel polisi berpakaian dinas serta safari turun langsung ke lokasi. Terlihat Kasat Intelkam Polres Dumai AKP Dedi Susanto berada dalam jajaran aparat pengawalan.***