Hasil Reses DPRD Masih Didominasi Permintaan Pembangunan Infrastruktur

Hasil Reses DPRD Masih Didominasi Permintaan Pembangunan Infrastruktur
PASIR PENGARAIAN (RIAUMANDIRI.co) - DPRD Kabupaten Rokan Hulu menggelar rapat paripurna masa persidangan ke-11 tahun 2017 tentang penyampaian laporan reses sekaligus penutupan masa persidangan ke 11 tahun 2017, Selasa (2/5/2017).
 
Rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Rohul, di pimpin langsung oleh Ketua DPRD Rohul, Kelmi Amri, didampingi H. Zulkarnain, Hardi Candra dan Abdul Muas, selaku wakil Ketua DPRD Rohul, yang dihadiri puluhan anggota DPRD Rohul dari seluruh Fraksi. Turut hadir, Sekda Rohul Ir. Damri, dan puluhan kepala Satuan Kerja (Satker) yang ada dilingkungan Pemkab Rohul.
 
Hasil reses saat itu dibacakan masing-masing perwakilan dari empat daerah pemilihan (Dapil). Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Rambah, Bangun Purba, Rambah Samo, dan Rambah Hilir dibacakan oleh Kasamawati dari Fraksi Golkar, Dapil II yang meliputi Kecamatan Tambusai, Tambusai Utara dan Kepenuhan Hulu dibacakan oleh H. Porkot SH dari Fraksi PDIP, Dapil III yang meliputi Kecamatan Kepenuhan, Bonai Darussalam, Kunto Darussalam, dan Pagaran Tapah Darussalam, dibacakan Zulfahmi dari Fraksi PDIP, dan Dapil IV meliputi Kecamatan Ujungbatu, Tandun, Kabun, Rokan IV Koto dan Pendalian IV Koto dibacakan oleh Adam Syafaat dari Fraksi PKS.
 
Ketua DPRD Rohul, Kelmi Amri SH, kepada wartawan usai rapat paripurna mengatakan, sesuai ketentuan bahwa reses DPRD merupakan bagian dari salah satu tugas dan fungsi anggota DPRD sebagai lembaga presentasi rakyat dalam upaya menyerap aspirasi konstituen. Hasil reses kemudian dituangkan dalam Surat Keputusan Dewan untuk disampaikan kepada Pemerintah dengan harapan menjadi acuan penyusunan APBD 2018.
 
“Mengenai visi dan misi Kepala Daerah tentang membangun Desa menata Kota, tinggal bagaimana kepala Daerah merespon keinginan masyarakat yang disampaikan melalui forum DPRD. Makanya yang paling penting disini adanya komunikasi dua arah, antara kepala daerah dan DPRD. Sehingga keinginan masyarakat bisa berbanding lurus dengan keinginan kepala daerah,” terangnya.
 
Diakui Kelmi Amri, dua tahun terakhir Pemerintah daerah sudah terbuka tentang regulasi dan tahapan yang dilaksanakan. Komunikasi baik ini menurutnya harus dipertahankan dalam rangka menyukseskan visi dan misi tentang membangun desa menata kota.
 
Hasil reses yang disampaikan masing-masing perwakilan DPRD dari empat Dapil, masih didominasi tentang pembangunan sarana infrastruktur jalan, jembatan, sarana pendidikan, kesehatan, dan peningkatan ekonomi masyarakat melaui usaha tani dan lainnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 3 Mei 2017
 
Reporter: Agustian
Editor: Nandra F Piliang