Tinjau Lokasi Banjir di Rantau Kopar Rohil, Wagubri Serahkan Bantuan Sembako

Tinjau Lokasi Banjir di Rantau Kopar Rohil, Wagubri Serahkan Bantuan Sembako

RIAUMANDIRI.ID, ROKAN HILIR - Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menjenguk korban banjir di Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir. Banjir menggenangi empat desa di Kecamatan Rantau Kopar dan dari 928 kepala keluarga (KK) yang terkena banjir, ada 60 KK yang mengungsi di tenda pengungsian. 

Setidaknya, ada sebanyak 6.210 jiwa terkena dampak banjir di daerah ini. Wawan, salah seorang warga Rantau Kopar mengatakan, dulunya Wakil Gubernur Riau, Edy Nasution pernah kampanye tahun 2018, lalu. Saat itu dalam konteks sebagai calon Wagubri dalam Pilkada 2019-2024, untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.

"Terima kasih sudah datang melihat warga yang terdampak banjir Pak Wakil Gubernur Riau. Juga atas bantuan sembako bagi warga yang terdampak banjir dari Pemerintah Provinsi Riau," kata Wawan mengenakan kemeja corak kotak-kotak warna merah hitam.


Sementara itu, Edy Nasution yang prihatin melihat kondisi warga yang terdampak banjir, memberikan semangat dan menghibur anak-anak di sana. Selain waspada terhadap banjir, dirinya mengingatkan warga untuk menjaga kesehatan, agar terhindar dari penyakit.

"Bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau berupa sembako, meliputi beras, mi instan, telur, dan makanan bayi. Bantuan sembako ada juga dari Pemerintah Kabupaten Rohil," kata Edy Nasution, Kamis (19/12/2019), di sela-sela meninjau banjir didampingi Wakil Bupati Rohil.

Edy Nasution yang tak ragu menerobos genangan banjir mengatakan, ia pernah kampanye di daerah ini. Memang kondisi seperti ini selalu dirasakan masyarakat jika curah hujan tinggi. Selain Kecamatan Rantau Kopar, 1.620 jiwa juga terdampak musibah banjir di Kecamatan Pujud, Rohil. Di mana ada 2 desa yang terendam banjir, yang berdampak pada 852 kepala keluarga.

"Alhamdulilah, saya bisa memberikan semangat dan silahturahmi dengan warga Rantau Kopar yang terdampak banjir. Semoga, banjir di sini cepat surut, sehingga warga dapat kembali normal beraktifitas," jelas Edy Nasution.