Seleksi Pejabat Batam

Tiga ASN Dinyatakan Gugur

Tiga ASN Dinyatakan Gugur

Batam (RIAUMANDIRI.co) - Sebanyak tiga orang pejabat eselon III dinyatakan gugur dalam seleksi pejabat eselon II Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, karena tidak melengkapi syarat administrasi.

"Berdasarkan hasil seleksi administrasi, dari 32 pendaftar, terdapat tiga peserta yang dinyatakan gugur karena tidak melengkapi berkas sesuai persyaratan.

Artinya ketiga orang ini tidak bisa mengikuti tahapan seleksi berikutnya," kata Sekretaris Panitia Seleksi Pejabat Eselon IIB Pemkot Batam Muhammad Syahir di Batam, Selasa (25/10).


Tiga orang yang tidak lolos administrasi yaitu Aunar yang kini menjabat Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip, Tarmizi yang kini menjabat Sekretaris Dinas Perhubungan dan Zulkarnain Sekretaris Badan Penanaman Modal.

Sementara itu, Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan mengumpulkan 29 orang calon pejabat eselon II yang mengikuti seleksi. Kepada peserta tes penilaian,

Syahir yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Pemkot Batam itu men jelaskan ujian dilaksana kan dalam beberapa rangkaian, mulai Rabu (26/10).

Tes terdiri dari uji analisa masalah, pemecahan masalah, diskusi, dan wawancara. "Berdasarkan pengalaman, tes berlangsung seharian bahkan bisa sampai malam.

Oleh karena itu, tes akan tetap dimulai pukul 08.00 WIB sama seperti 'assessment test' calon Sekda sebelumnya," kata dia menjelaskan. Pada hari pertama, seleksi diadakan untuk calon Kepala Satuan Polisi Pamong Praja. Sedang jadwal selanjutnya belum ditentukan.

Sementara itu, 29 orang peserta yang dinyatakan lulus administrasi dan berhak mengikuti tahapan berikutnya yaitu Raja Azmansyah, Efrius, Zulkifli Aman, Abdul Malik dan Syafri untuk jabatan Kepala Dinas Pendapatan Daerah.

Seleksi jabatan Kepala Dinas Tata Kota diikuti Suhar, Zulkifli, Syaiful Bahri dan Jhon Hendri. Posisi Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Kehutanan diikuti Husnaini, Taufik, Soemarlan, Nina Herawati dan Syakyakirti.

Lalu Kepala Badan Pem berdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana diperebutkan Umiyati, Hendriana Gustini, Dece Awidaria, Diah Sri Purwanti dan Zurniati.

Jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja diikuti Nurzalie, Herman Rozie, Syamsuri, Reza Khadafi dan Nurul Iswahyuni. Serta posisi Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Investasi diikuti Abidun Pasaribu, Leo Putra, Said Khaidar, Samudin dan Ibnu Maja.

Seluruh peserta merupakan pejabat eselon III di lingkungan Pemerintah Kota Batam, kecuali Ibnu Maja yang merupakan pejabat eselon II yang kini menjabat Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Investasi dan Syakyakirti yang kini menjabat Inspektur Pembantu Bidang IV Provinsi Kepulauan Riau. (ant)