RIAUMANDIRI.co - Peneliti di University of Pittsburgh dan University of Pittsburgh Medical Center menemukan sebuah teknologi neural implant yang bisa membantu pasien lumpuh untuk menggerakkan kembali anggota badannya.

Dilansir Ubergizmo, Sabtu (15/10/2016), seorang pasien bernama Nathan Copeland (30), telah menderita kelumpuhan sejak 10 tahun yang lalu. Namun kini, berkat teknologi neural implant, ia bisa merasakan kembali jari-jari tangannya.

Untuk bisa memulihkan kondisi Copeland, peneliti menggunakan elektroda yang diimplementasikan ke dalam sensor korteks di bagian otaknya. Elektroda menerima sinyal dari robot yang dipasangkan di lengannya. Dengan begitu, Copeland bisa merasakan sensasi gerakan dari jari-jari di tangannya.

Copeland bisa mengontrol gerakan di tangannya melalui pikiran di otaknya. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui apakah teknologi neural implant bisa diterapkan untuk memberikan rasa sentuhan.

"Saya bisa merasakan setiap rangsangan pada jari saya. Terkadang itu terasa seperti aliran listrik dan kadang tekanan. Saya bisa merasakan setiap jari mendapatkan tingkat presisi. Jari saya seperti mendapatkan sentuhan atau tekanan," ungkap Copeland. Meski telah sedikit membuahkan hasil, namun penerapan teknologi ini dikatakan masih membutuhkan pengujian laboratorium lebih lanjut.(okz/ivn)