Fakta Mengejutkan China Yang Belum Kamu Ketahui

Fakta Mengejutkan China Yang Belum Kamu Ketahui

JAKARTA(RIAUMANDIRI.co) -  Sebagai salah satu negara dengan penduduk terbesar dan kebudayaan tertua, China memiliki berbagai tradisi unik. Negara ini juga terkenal sebagai raksasa ekonomi dari Asia, menjadikannya sebagai salah satu negara kapitalis. Di sisi lain, China masih memegang teguh falsafah sosialis dalam menjalankan negara. Inilah yang menjadikan

China sebagai sebuah negara dengan jutaan paradoks.
sementara negara tersebut dianggap sebagai salah satu produsen perangkat teknologi terbesar di dunia?

Berikut ini kami paparkan fakta-fakta mengejutkan seputar China yang mungkin masih belum kamu ketahui.

1. Sekitar 35 juta warga China masih tinggal di dalam gua

Di sana, pemukiman di dalam gua lebih disukai karena ekonomis, mudah dibangun, dan relatif aman dari binatang buas atau cuaca buruk.

Yaodong yang dibangun warga biasanya terdiri dari beberapa sekat yang berfungsi sebagai ruangan. Ada pula yaodong yang ditinggali bersama oleh warga satu desa.

Meskipun terkesan primitif, pada dasarnya yaodong yang ditinggali warga China cukup nyaman dan memiliki fasilitas memadai. Dinding gua dilapisi dengan bata dan semen agar terlihat lebih indah.


2. China menjatuhkan hukuman mati 4 kali lebih sering daripada seluruh negara di dunia

Eksekusi dilakukan oleh regu tembak atau dengan euthanasia (suntik mati). China bahkan memiliki mobil van khusus untuk eksekusi. Dengan begini, hukuman mati bisa dijalankan dengan lebih cepat, aman, dan efisien. Meskipun statistik kematian karena eksekusi merupakan rahasia negara, kemungkinan besar China mengeksekusi ribuan warganya setiap tahun.

Pada tahun 2005, Amnesty International memperkirakansekitar 8.000orang telah dieksekusi. Jumlah ini berkurang drastis mulai tahun 2012. Biasanya hukuman seperti ini dijatuhkan kepada terdakwa pembunuhan tingkat satu, pelaku human trafficking, dan koruptor.


3.Hampir sepertiga polusi udara San Francisco berasal dari China

Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa polusi dan debu asap dari China mencapai Amerika Serikat melalui Samudera Pasifik. Namun besarnya polusi 'kiriman' dari China baru diketahui pada tahun 2010.

China memang terkenal sebagai salah satu negara dengan polusi terparah di dunia. Tak hanya udara, pencemaran air dan tanah di negara ini juga sudah memasuki tingkat mengkhawatirkan.


4.Pada tahun 2020, jutaan pria China akan menjadi perjaka tua

Pada tahun 2020, China bisa memiliki 30 juta hingga 40 juta penduduk laki-laki yang tidak dapat menemukan istri.


Perkiraan ini dikemukakan dalam makalah berjudul Marriage, a History: How Love Conquered Marriage yang ditulis oleh Stephanie Coontz. Pasalnya, China tengah mengalami krisis penduduk wanita.

China sempat mengalami ledakan jumlah penduduk. Namun pada tahun 80-an, negara ini menerapkan program keluarga berencana yang sangat ketat. Keluarga-keluarga di China hanya diperbolehkan memiliki sedikit anak. Satu anak untuk keluarga yang bermukim di desa dan dua anak untuk yang tinggal di kota.
 
Karena kebudayaan China menganggap anak lelaki lebih penting daripada anak perempuan, akhirnya jumlah kasus aborsi terhadap bayi berjenis kelamin perempuan jadi meningkat tajam. Sekarang, jumlah penduduk pria di China jauh lebih banyak, sehingga prospek untuk mendapatkan jodoh semakin sulit.


5.Setiap 5 hari sekali, sebuah gedung pencakar langit baru dibangun di China

Menurut laporan Southern Metropolis Daily, statistik tahun 2012 menunjukkan bahwa lebih dari 200 gedung pencakar langit di China sedang dalam tahap pembangunan.

Berarti, rata-rata satu gedung pencakar langit akan selesai setiap lima hari dalam tiga tahun. Sekitar 80 persen gedung pencakar langit ini dibangun di kota yang pembangunannya bekum begitu maju.

China menganggap bangunan sebagai simbol kemakmuran dan kekayaan. Semakin tinggi gedung yang dibangun, semakin bergengsi pula kesan yang dihasilkan. Pemerintah daerah memainkan peran penting dalam menentukan ketinggian bangunan.

Sisi negatifnya, banyak gedung bertingkat yang kemudian dihentikan pembangunannya. Di beberapa daerah, kini terdapat kota mati yang berisi bangunan-bangunan terlantar. (mer/ivn)