Cegah Filariasis

Oktober, Target Pemberian Obat 95 Persen

Oktober, Target Pemberian Obat 95 Persen

Bagansiapiapi (RIAUMANDIRI.co) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Oktober ini kembali mengadakan pengobatan gratis pencegahan penyakit filariasis untuk tahun kelima di masing-masing Puskesmas. Ditargetkan, pencegahan filariasis mencapai 95 persen dari target capaian jumlah penduduk.


"Kita ada target capaian jumlah penduduk kalau bisa di atas 95 persen, itulah harapan kita," ungkap Kepala Dinkes Rohil Junaidi Shaleh, Selasa (11/10) di Bagansiapiapi.


Dikatakannya, target utama pemberian obat filariasis anak-anak sekolah. Sehingga pemberian obat ini dilaksanakan ada di sekolah-sekolah dan Puskesmas.  Sebab, dampak paling besar kedepan adalah anak-anak yang dinilai masih memiliki masa depan.



Jika tidak tercapai, lanjutnya, Dinkes Rohil akan menginstruksikan kembali seluruh Puskesmas melakukan sweeping dengan cara jemput bola terjun langsung kemasyarakat sekaligus lakukan sosialisasi bahaya filariasis.


"Bisa saja tidak tercapai targetnya, karena tidak semua orang mengerti apa itu filariasis. Maka dari itu kita datangi kerumah-rumah kita tunjukkan gambar, inilah bahayanya penyakitnya,"


Berhubung pemberian obat filariasis ini merupakan tahun terahir, tim kesehatan dari Pemerintah Pusat akan melakukan penilaian terhadap dampak Filariasis di Rohil apakah Dinkes Rohil berhasil menurunkan mikroflaria yang ada dalam darah penduduk selama limatahun belakangan ini.


"Dasarnya ini dilakukan karena mikrofloria dalam darah penduduk itu lebih dari dua persen di Rohil. Tapi kalau kemarin penilaiannya dibawah dua persen, hal itu tidak dilakukan, " ungkapnya.


Diharapkannya, setelah pemberian filariasis selama lima tahun berturut ini ada perubahan dibawah dua persen, sehingga Dinkes Rohil tidak perlu mengulang lagi. Namun jika masih dibawah dua persen, Dinkes Rohil harus mengulangi lagi pemberian filariasis selama dua tahun berikutnya. (mg2)