Riaumandiri.co - Seekor sapi milik warga di Desa Dayun Kecamatan Dayun ditemukan mati dalam kondisi terpotong dibagian ekornya, serta ada bercak cakar di tubuhnya, Rabu (10/12).

Kematian sapi itu diketahui oleh pemiliknya pagi tadi, kala itu berniat untuk mengecek kondisi hewan ternaknya seperti aktivitas biasanya.

Kepala Desa Dayun Nasya Nugrik membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut peristiwa itu diperkirakan terjadi pada malam hingga dini hari.

“Benar, satu ekor sapi milik warga kami ditemukan sudah mati. Ada jejak harimau di lokasi dan dari kondisinya diperkirakan dimangsa harimau sumatera,” ujar Nugrik menduga sebab kematian hewan ternak itu.

Menurut Nugrik, bagian ekor sapi sepanjang kurang lebih 30 sentimeter habis dimakan dan hampir seluruh tubuh sapi terdapat bekas cakaran.

Nugrik menyebut bahwa pihak desa sudah melaporkan kejadian ini ke BKSDA Riau. Berdasarkan informasi yang diterimanya, petugas BKSDA akan segera turun ke lokasi untuk melakukan penanganan.

“Kami sudah laporkan ke BKSDA. Informasinya, mereka akan turun untuk melakukan langkah-langkah penanganan terhadap harimau itu, yang merupakan satwa dilindungi,” katanya.

Selain itu, Bhabinkamtibmas bersama perangkat kecamatan dan desa juga sudah membantu proses evakuasi bangkai sapi dari lokasi kejadian.

Nugrik mengimbau kepada warga untuk tidak beraktivitas di sekitar lokasi karena dikhawatirkan harimau tersebut akan kembali.

“Untuk sementara, warga kami minta menjauhi area itu. Ada kemungkinan harimau kembali ke lokasi dan tentu bisa membahayakan,” tegasnya.

Lokasi tempat kejadian, jelas Nugrik, merupakan jalur lintasan satwa liar tersebut. “Memang kawasan itu adalah pelintasan harimau. Warga juga beberapa kali melihatnya melintas,” ujar Nugrik.

Pemerintah desa berharap warga tetap tenang namun waspada, serta menunggu langkah resmi dari BKSDA untuk penanganan lebih lanjut.

Reporter : Dsandro

Editor : Akmal