Tiga Prioritas akan Diwujudkan Pemkab Kampar

Tiga Prioritas akan Diwujudkan Pemkab Kampar

GUNUNG SAHILAN (HR)- Tiga prioritas akan diwujudkan Pemkab Kampar menjelang akhir masa kepemimpinan Bupati Kampar, H Jefry Noer, tahun 2016 mendatang. Tiga prioritas itu adalah tidak ada lagi orang miskin di Kampar, tidak ada lagi orang yang menganggur atau tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan tidak ada lagi rumah kumuh di Kabupaten Kampar.

Demikian disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan Setdakab Kampar, Ahmad Yuzar, Selasa (30/6) di Masjid Siti Aminah, Desa Sungai Lipai, Kecamatan Gunung Sahilan. Untuk mewujudkan tiga hal itu, Pemkab Kampar menjalankan berbagai program pembangunan, di antaranya yang terbarukan program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE), yaitu program pembangunan, dengan lahan hanya 1,000 meter saja mampu mensejahterakan ekonomi masyarakat.

Bagaimana hal tersebut dapat mengangkat dan memajukan ekonomi, Ahmad Yuzar mengajak masyarakat melalui camat dan kepala desa untuk dapat melihat langsung seperti apa dan bagaimana lahan yang dibuat Bupati Kampar di lokasi percontohan RTMPE, di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu.

Ahmad Yuzar minta kepada camat dan kepala desa untuk mendata masyarakat yang betul-betul miskin dan layak untuk dibantu pembangunan rumahnya, karena sejauh ini Pemerintah Provinsi dan Pemkab Kampar telah menganggarkan dana dan bantuan untuk bantuan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat.

Nurhamin, tokoh masyarakat Gunung Sahilan yang juga pengurus Masjid Siti Aminah, menyampaikan permintaan masyarakat agar Pemkab Kampar bersama-sama memerangi peredaran narkoba yang sudah merajalela di Kecamatan Gunung Sahilan. Kemudian Nurhamin mengajak untuk bersama memperindah masjid agar dicintai masyarakat. Nurhamin minta Pemkab Kampar memberikan bantuan biaya pengecatan masjid, pembangunan pagar masjid, karena di masjid ini sering terjadi pencurian, termasuk untuk kebutuhan pembuatan paving blok halaman sekitar masjid.

Menanggapi aspirasi masyarakat, Asisten I Setdakab Kampar, Ahmad Yuzar, menjelaskan, menyikapi maraknya peredaran narkoba, dia akan melaporkan kepada Bupati Kampar. "Untuk solusinya apakah mungkin dengan sosialisasi tentang bahaya narkoba yang bekerja sama dengan BNK Kampar atau hal lainnya akan segera kita cari solusinya," ungkap Yuzar.

Menyangkut persoalan pembangunan masjid, Ahmad yuzar mengajak semua elemen masyarakat agar dapat bersama-sama beramal. "Apalagi ini bulan Ramadan, pahala dilipat gandakan, mari bersama membangunnya dengan sumbangan atau proposal kepada dinas yang bersangkutan karena untuk bidang ke agamaan termasuk pembangunan masjid sudah dinas teknis yang mengurusinya," kata Ahmad Yuzar.(adv/humas)