Jamaah Haji Diharapkan Jadi Motivator Kebaikan

Jamaah Haji Diharapkan Jadi  Motivator Kebaikan

Bukittinggi (RIAUMANDIRI.co) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), M Nur mengharapkan jamaah haji yang baru saja pulang dari Tanah Suci agar menjadi motivator kebaikan bagi masyarakat di sekitarnya.


"Jamaah yang baru saja kembali dari Tanah Suci, kami harap dapat mengayomi masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya agar selalu dekat dengan ajaran agama," ujarnya, Rabu (28/9).

Menurutnya, jamaah haji dapat menjadi suatu ukuran kebaikan setelah menempuh perjalanan panjang ke Tanah Suci, biaya besar dan kesehatan yang teruji sehingga setelah seseorang mengerjakan haji, hendaknya menjadi motivator kebaikan di lingkungannya.



"Dengan demikian, akan ada perubahan sosial dan moral ke arah yang lebih baik," katanya.


Selain itu, ia menerangkan, predikat haji mabrur indikatornya dilihat dari keadaan setelah kembali yang lebih baik dibanding keadaan sebelum berhaji.
"Mabrur itu bila ada perubahan ke arah yang lebih baik, seperti dari kegiatan sosial, ibadah, peningkatan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya, semua harus jadi lebih baik," lanjutnya.


Ia mengharapkan, jamaah haji dapat mempertahankan predikat mabrur dan mengimbau agar bergabung dengan Ikatan Persaudaraan Haji yang dapat menjadi salah satu wadah pelaksanaan kegiatan-kegiatan keagamaan.


Sementara, jamaah haji asal Bukittinggi yang terdiri dari 67 orang laki-laki dan 193 orang perempuan telah sampai di daerah itu Rabu sekitar pukul 13.30 WIB dan disambut di Balaikota Lama.


Kedatangan jamaah mengalami keterlambatan dari jadwal sebelumnya mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pukul 4.25 WIB menjadi pukul 6.15 WIB karena kendala teknis.


"Jamaah Bukittinggi kembali dengan jumlah yang sama saat diberangkatkan dan dalam kondisi sehat, namun kami harap tetap memeriksakan diri ke puskesmas terdekat agar terpantau lebih baik," tambahnya.


Wakil Wali Kota setempat, Irwandi menyampaikan ucapan selamat datang dan berkumpul kembali dengan keluarga di Bukittinggi.


"Kami berharap, setelah amalan yang dilaksanakan di Tanah Suci, jamaah menjadi haji mabrur dan mendorong kegiatan keagamaan masyarakat di lingkungan sekitar jadi lebih baik," katanya. (ant/azw)