Indonesia Pengguna Terbesar Yang Memakai Blackberry Messenger

Indonesia Pengguna Terbesar Yang Memakai Blackberry Messenger

JAKARTA(RIAUMANDIRI.co) - Masih ingat aplikasi chatting Blackberry Messenger yang tren dengan ponsel merek serupa? Iya, yang jadi awal hits-nya aplikasi chatting selain Yahoo Messenger. Ya, ternyata Blackberry belum habis lho! Bahkan aplikasi ini telah diakuisisi atau dibeli oleh perusahaan asal Indonesia. Siapa yang membelinya?

Seperti dilansir Beritasatu, perusahaan asal Indonesia, Emtek-lah yang memboyong hak lisensi merek, IP dan Teknologi aplikasi chatting dari Blackberry Messenger atau lebih dikenal BBM. Nilai pembelian saat itu mencapai 207,5 juta Dollar Amerika atau setara 2,6 triliun rupiah. Ya, pembelian angka besar ini memungkinkan Emtek untuk mengatur berbagai konten dari aplikasi BBM ini.

Nah, mengapa Emtek begitu tertarik untuk membeli BBM? Kamu sendiri, apakah masih suka menggunakan BBM? Ternyata meski kamu tidak menjadi salah satu pengguna, Indonesia masih negara pencatatan angka terbesar dalam menggunakan BBM Indonesia sebagai pengguna BBM terbesar.

Diperkirakan masih ada 200 juta orarng yang masih menggunakan aplikasi ini di dunia. Sementara, untuk Indonesia sendiri, tercatat oleh Wall Street Jurnal, masih menyumbangkan lebih 55 juta pengguna aktif per awal 2016 ini. Bahkan mencapai akhir tahun angka mencapai 60 juta pengguna aktif pun masih dibukukan Indonesia.

Tidak heran Emtek sendiri tertarik untuk membeli lisensi BBM sendiri. Pengguna di Indonesia yang masih tinggi memungkinkan Emtek untuk menguasai pasar komunikasi di Indonesia.

Tidak heran sejak 2014 BBM telah mengubah penampilan jadi lebih serba guna. BBM jadi tempat promosi bahkan berjualan. Menurut data yang dihimpun, terdapat 750.000 channel atau 'lapak' promosi para penjual di Indonesia dibuat dengan dan ditayangkan dalam BBM.


Selain itu, BBM pun menyediakan tempat pada para pedagang online untuk memiliki tempat jualan yang lebih terbuka dan komunikasi terpusat. Ya, dengan satu platform untuk berjualan dan berkomunikasi juga dianggap memudahkan para penggunanya. Alhasil bukan hanya Emtek, tapi juga pemerintah Indonesia tertarik untuk menggunakan BBM dalam bidang e-commerce.

Presiden Joko Widodo memang sedang gencar-gecarnya menjalankan program pengembangan perusahaan jual-beli online di Indonesia. Dengan pengguna internet yang mencapai 80 juta orang, Indonesia menjadi ladang bisnis besar.

Maka, Jokowi sendiri yang mengaku baru dapat informasi terkait akusisi BBM oleh perusahaan Indonesia. Dengan kepemilikan 100 persen di Indonesia, Jokowi ingin jadikan BBM sebagai platform asli dan utama negara. Tujuannya? Menopang komunikasi dan proses jual beli e-commerce Indonesia. (idn/ivn)