Vihara di Thailand yang Anti Mainstream

Vihara di Thailand yang Anti Mainstream

CHIANG MAI (RIAUMANDIRI.co) - Liburan ke Chiang Mai, Thailand, ada sebuah hidden destination buat kamu para petualang. Inilah Vihara Wat Umong, sekilas menyeramkan tapi menyimpan sebuah cerita.

Vihara Wat Umong ada di pinggir kota, tepatnya di Soi Ban Mai Lang Mo 1, Suthep, Chiang Mai. Daerah sekitar vihara penuh hutan rimbun dengan bebatuan penuh lumut dan lembab. Kondisi ini beda jauh dengan vihara di Thailand pada umumnya yang ngejreng, kinclong keemasan, terang benderang.

Di sini sunyi, sepi, dan nyaris tanpa pengunjung kecuali kami. Alangkah terkejutnya, ketika melihat halaman vihara yang sepi ornamen. Yang ada adalah kesan misterius.

Halaman dengan batu bata tampak sepi. Tampak 3 mulut terowongan, kemudian di bawah pepohonan tampak jejeran patung Buddha yang dibiarkan diterpa cuaca sampai berlumut atau pecah.

Di atas bangunan yang mirip gua ini tampak sebuah stupa besar sekali. Bagaimana cara ke sana? Hmm, mungkin memang lewat terowongan ini.

Tapi kemana terowongan ini menuju?. Pemandu disini hanyalah jejeran lampu di lantai terowongan. Di ujung ada altar Buddha, kemudian terjadi percabangan. Tempat ini seperti labirin.

Aroma kelelawar menyeruak di sebuah sudut. Jika mendongakkan kepala, kelelawar kecil pasti suka dengan cerukan-cerukan di langit-langit terowongan yang tembus ke atap dimana cahaya menerobos masuk.

Di Ujung Terowongan, dapat dilihat semak belukar dan tangga lain sepertinya menuju atap terowongan. Dan kita menjumpai pelataran cukup luas dengan stupa besar menjulang di tengahnya. Stupa ini tampak tua.

"Banyak yang tidak menyangka, tapi vihara ini sudah dari tahun 1297. Sudah 700 tahun lebih," kata Pai Boon, pemandu kami.

Salah satu penanda tuanya vihara ini adalah Pilar Ashoka dengan patung 4 singa yang menjadi simbol India. ini menggambarkan hubungan yang tua dengan India. Suasana di sini memang sepi, rupanya agar para bhiksu bisa bermeditasi dengan tenang.

Setelah beberapa waktu di sini, hilanglah perasaan seram atau misterius. Yang ada adalah suasana penuh kedamaian, ketika melihat para bhiksu bekerja bakti membersihkan halaman. Suasana makin damai ketika melihat kata-kata mutiara yang dipasang di pohon-pohon.

Bagaimana cara ketempat wisata ini?

Pilihan terbaik untuk ke tempat ini adalah carter angkot pickup Songthaew dari pusat Kota Chiang Mai. Pulang pergi bisa sampai 500 Baht (Rp 188 ribu) namun bisa dibagi sampai 10 orang penumpang. Vihara ini gratis dan letaknya berada 250 meter dari Lucky Bunny Cafe, Kafe kelinci yang lucu.(dtk/ivn)