Si Ucil Pemeran Sinetron Tuyul dan Mbak Yul, Ternyata Putra Kampar

Si Ucil Pemeran Sinetron Tuyul dan Mbak Yul, Ternyata Putra Kampar
BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Aktor utama si Ucil dalam sinetron Tuyul dan Mba Yul Reborn yang ditayang di salah satu stasion TV Nasional, ternyata putra asli Kabupaten Kampar. Hal ini dibenarkan oleh kakak kandungnya, Herlini Puspika Sari kepada Riaumandiri.co, Selasa (27/9).
 
Megi Irawan nama asli si Ucil,  telah meraih segudang prestasi tidak hanya di tingkat kecamatan bahkan provinsi pun dalam berbagai perlombaan sempat dia raih. "Dulu Megi pernah mendapatkan sebagai aktor terbaik se-Provinsi Riau, meskipun drama yang ia lakoni mendapatkan juara 2 saat itu," ungkap Herlini.
 
Tidak hanya itu, berbagai audisi di stasiun TV nasional pun pernah ia ikuti, seperti Stand Up Comedy. "Meskipun kalah dengan yang lain, Megi tetap mendapatkan perhatian dan dilirik oleh para produsen," ujarnya.
 
Benar saja putra Desa Simalinyang Kecamatan Kampar Kiri Tengah ini mendapatkan tawaran menjadi pemeran  si Ucil dalam sinetron Tuyul dan Mba Yul. "Habis lebaran Idul Fitri kemarin Megi Langsung ikut syuting di Kota Jakarta," lanjutnya lagi.
 
Sebagai kakak, Herlini juga mengucapkan terimakasih kepada komedian asal Riau Jarwo yang selalu menjaga dan memberi tempat untuk Megi di Ibu Kota Jakarta.
 
"Bang Jarwo telah menyediakan tempat tinggal untuk Megi dan tidak hanya itu, Bang Jarwo juga selalu memperkenalkan Megi kepada kolega-koleganya terutama sesama komedian di Indonesia Lawak Klub (ILK) Trans 7," sebutnya lagi.
 
Aktor kelahiran 1996 ini juga tercatat sebagai Mahasiswa jurusan Sastra Indonesia di salah satu Perguruan tinggi di Jakarta, sebelumnya juga mendapatkan pemeran dalam berbagai sinetron, namun baru kali ini putra Kabupaten Kampar itu mendapatkan peran sebagai aktor utama.
 
Berada dalam dunia hiburan di ibu kota jakarta tentunya akan mengalami berbagai rintangan dan godaan, sebagai kakak, Herlini tidak henti-hentinya mengingatkan sang adik yang tengah berada di puncak karir.
 
"Komunikasi kita sering, namun Megi juga pernah belajar di Pondok Pesantren, mudah-mudahan itu bisa menjadi dasar ia untuk bertindak," harap Herlini yang juga pernah mengenyam pendidikan di pondok pesantren Dar-El Hikmah Pekanbaru ini.(ari)
 
Editor: Nandra F Piliang