BANGKINANG KOTA (RIAUMANDIRI.co) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kampar Ahmad Fikri, menegaskan, keputusan DPP Golkar mendukung Azis Zaenal-Catur Sugeng Susanto, sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar periode 2017-2022, sudah final dan mengikat. Bagi kader yang tidak mematuhi keptusan itu atau membelot akan dikenakan sanksi.

"Keputusan ini bersifat final dan mengikat DPD, PK dan kader. Segala tindakan yang berlawanan dengan keputusan ini akan dikenakan sanksi," tegas Ahmad Fikri didampingi Koordinator Daerah Golkar Masnur, pengurus Golkar Riau Ilyas Labai, dan Wakil Sekretaris DPD II Gollar Kampar, Agus Chandra, Jumat (16/9).

Hal itu disampaikan Fikri di saat DPD II Partai Golkar Kampar secara resmi memperkenalkan Azis Zaenal-Catur Sugeng Susanto, sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar yang diusung Golkar,  di hadapan pengurus DPD II, pimpinan kecamatan (PK)  dan kader se-Kabupaten Kampar, di Kantor DPD II Golkar Jl Ahmad Yani, Bangkinang Kota.

"Semua pengurus DPD I, DPD II, PK dan kader, harus menghormati dan mematuhi SK yang sudah dikeluarkan DPP," tegasnya lagi.
Hal senada juga disampaikan Koordinator Daerah Golkar yang juga anggota DPRD Riau, Masnur. Menurutnya saat ini semua komponen Golkar wajib memenangkan Azis-Catur.

"Saya merasakan psikologis kawan-kawan PK, namun ini adalah hasil final, dari segala tahapan dan pertimbangan, saya minta dari DPD I, DPD II dan kader wajib memenangkan Azis Zaenal-Catur Sugeng," terangnya.

Sementara itu Azis Zaenal dalam keterangan membeberkan proses yang dia lalui sehingga mendapatkan kepercayaan dari Golkar. "Saya mengikuti semua proses dan tahapan yang dilakukan oleh Partai Golkar, jadi bukan hasil dalam waktu singkat," bebernya.

Sebelumnya sebanyak 17 pimpinan kecamatan (PK) Golkar di Kampar, menolak keputusan DPP Golkar mengusung Azis Zaenal-Catur Sugeng Susanto dalam Pilkada Kampar 2017. Penolakan itu ditandai dengan adanya aksi protes yang dilakukan ke-17 PK itu di DPP Golkar di Jakarta, beberapa hari lalu. ***