BRNO (riaumandiri.co)-Secara mengejutkan, pebalap LCR Honda asal Inggris, Cal Crutchlow, tampil sebagai jawara di GP Ceko. Dalam balapan di Sirkuit Brno, Minggu  (21/8), ia tampil sebagai yang tercepat, unggul atas Valentino Rossi dan Marc Marquez, yang menutup balapan pada posisi kedua dan ketiga.

Kemenangan ini sekaligus menorehkan beberapa catatan penting. Khusus bagi Crutchlow, kemenangan ini merupakan yang pertama sepanjang kariernya di ajang MotoGP-nya. Sebelumnya, prestasi terbaik yang pernah ia torehkan selama enam musim

Crutchlow "hanyalah" finis kedua di tiga seri balapan.

Sementara bagi Inggris, inilah untuk kali pertama ada pebalapnya yang menjadi juara pada salah satu seri balap level elite sejak Barry Sheene pada 16 Agusus 1981 lalu. Ketika itu, Sheene menjadi yang tercepat di kelas 500 cc GP Swedia. Tak hanya itu, kemenangan ini juga menjadi yang pertama bagi LCR Honda sepanjang ikut ambil bagian di ajang MotoGP.

Crutchlow tampil sebagai juara setelah menyalip Andrea Iannone pada tikungan ke-12 putaran ke-16. Selanjutnya, laju Crutchlow pun tak terhan lagi dalam balapan sepanjang 22 putaran itu.

Sengit Secara umum, balapan kemarin berlangsung sengit. Salip menyalip antarpebalap pun kerap terjadi.
Sirkuit Brno sempat diguyur hujan sebelum race dimulai. Pebalap Ducari, Andrea Iannone, langsung mengambil alih posisi Marc Marquez di urutan terdepan. Iannone relatif konsisten memimpin balapan.

Persaingan sengit terjadi di belakangnya. Andrea Dovizioso yang start dari urutan ketujuh memaksa Marquez ada di urutan ketiga pada lap ketiga.

Marquez juga makin tertinggal setelah dilewati Scott Redding (Ducati). Redding menunjukkan ancamannya dengan mengambil alih posisi Davizioso di urutan kedua pada lap keempat. Sementara Valentino Rossi kian tercecer dengan berada di urutan ke-14. Memasuki lap kedelapan, Hector Barbera dari Ducati menggeser Marquez.

Sial bagi Davizioso. Dia mengalami kerusakan mekanik dan harus masuk pit pada lap kesepuluh dan harus keluar dari lintasan untuk mengganti motornya. Barbera pun mengambil posisi ketiga.

Namun yang benar-benar menjadi kejutan, adalah Cal Crutchlow. Start dari urutan kesepuluh dia berhasil melewati Marquez pada trek lurus sehingga bisa berada di urutan keempat pada lap 13. Crutchlow makin menggila dengan bisa menembus ke urutan kedua setelah bersaing ketat dengan Barbera.

Tapi, pesaing justru datang dari pebalap yang amat jauh di belakang. Rossi belum menyerah. Dia makin kencang dalam tujuh lap tersisa dan berhasil menyodok ke urutan ketiga pada lap 18.

Di sisa lima lap Rossi merangsek ke urutan kedua. Marquez kembali memacu kencang motornya dan mengambil alih tempat Barbera di urutan ketiga.

Hingga balapan usai, Crutchlow tak terkejar. Rossi tetap kedua diikuti Marquez di urutan ketiga. Klasemen Berubah Selain berjalan sengit, balapan kali ini juga membuat klasemen antarpebalap jadi berubah.

Rossi berhasil naik ke posisi klasemen kedua, menyalip Lorenzo. Saat ini Rossi memiliki total 144 poin, sementara Lorenzo turun di posisi ketiga dengan perolehan di sepanjang musim sebanyak 138 poin, selisih enam poin dengan Rossi.

Sementara itu, Marz Marquez, semakin mantap di posisi pertama dengan total 197 poin, meninggalkan jauh Rossi dan Lorenzo. Butuh kerja keras besar untuk bisa menyusul posisi Marquez, dengan selisih 50 poin lebih.

Namun, bukan berarti posisi Marquez juga sudah aman, karena akhir musim 2016 masih  menyisakan tujuh seri lagi, dan masih akan banyak kemungkinan yang terjadi. berikut urutan klasemen pasca GP Ceko. (bbs, dtc, kom, sis)