Menteri Pariwisata Tinjau Pelabuhan Batam Center

Menteri Pariwisata Tinjau Pelabuhan Batam Center

Batam (HR)- Menteri Pariwisata  Arief Yahya meninjau Terminal Ferry Internasional Batam Center Point di Batam, Minggu, dalam salah satu agenda kunjungan kerjanya ke Batam dan Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
Di salah satu gerbang penyeberangan internasional yang ada di Kota Batam tersebut, Menpar Arief Yahya meninjau sejumlah fasilitas seperti auto gate system, terminal pemberangkatan, tempat penjualan tiket dan tempat bersandar kapal.
Secara umum pelayanan di terminal penyeberangan paling sibuk di Batam itu masih baik. "Orang-orang masih terlayani dengan baik. Keamanan sangat penting tapi tidak perlu terlalu diperlihatkan," kata Arief.
Setiap harinya Batam Center Point melayani kurang lebih 5.000 penumpang melalui 142 layanan penyeberangan dari dan ke luar negeri.
Kepala Operasional Pelabuhan Armayadi mengatakan pada peak season di akhir tahun lalu, tepatnya pada 28 Desember 2014, tercatat 11 penumpang diberangkatkan melalui Batam Center Point.
BCP sendiri telah mengadopsi tiga macam gate untuk para penumpang yaitu gate manual, gate smart card dan auto gate system, untuk melayani para penumpang internasional.
"Sebagaian besar turis asing telah memakai smart card, sementara auto gate untuk memberangkatkan turis domestik keluar negeri," kata Armayadi.
Turis asing yang mengunjungi Batam paling banyak dari Singapura, disusul oleh Malaysia, kemudian Korea, Tiongkok, Filipina, Jepang dan India.
 "Karakteristik turis yang datang itu lebih banyak 'walk-in' daripada grup dan 'repeater' (pendatang lama) lebih banyak daripada 'newcomer' (pendatang baru)," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Yusfa Hendri.
Mereka tidak merencanakan untuk tinggal lama di Batam karena pulau yang terletak berdekatan dengan Singapura dan Malaysia itu mudah diakses.
Selain itu, tujuan utama para pelancong datang ke Batam adalah untuk belanja dan wisata kuliner.
"Karena Batam lebih kompetitif di harga, perbedaan harganya jauh dengan negara tetangga," kata Yusfa.
Selain itu, para wisman datang ke Batam dan wilayah lainnya di Kepulauan Riau karena alamnya dan untuk berolahraga seperti golf, bersepeda, olahraga air dan udara, kata Yusfa.
Pelabuhan Batam Center menjadi gerbang internasional terpadat di batam di antara empat pelabuhan lainnya yaitu Nongsa, Harbour Bay, Sekupang, dan Marina Sekupang, kata Yusfa. (ant/ivi)