KK dan Akte Kelahiran tak Kunjung Selesai

Warga Mengamuk di Kantor Disdukcapil

Warga Mengamuk di Kantor Disdukcapil

Pangkalan Kerinci (riaumandiri.co) - Delapan bulan telah berlalu, penurusan Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran, tak juga siap, Lutfi, warga Pangkalan Kerinci mengamuk di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Rabu (3/8/16).


Yang menjadi sasaran amukan seorang pegawai hononer Disdukcapil, yang juga ajudan Kadisdukcapil.Pada kesempatan itu, dia langsung memaki-maki ajudan Kadis, beragam kata-kata pedaspun tak terhindari.


Kepada wartawan Lutfi menuturkan aksi amukan tersebut dilatar belakangi lambannya, pembuatan KK dan akte kelahiran. "Jika tidak salah bulan Desember 2015 lalu diurus ke kantor Disdukcapil," papar Lutfi ditulis riauterkini, Rabu (3/8).



Awalnya, berbagai usaha dilakukan agar proses pembuatan KK dan akte tersebut berlangsung cepat. Misalnya, menggunakan orang-orang yang sigap mengurus KK dan Akte kelahiran ini ke Disdukcapil.


"Akan tetapi, tidak juga berjalan mulus. Beragam alasan orang dinas ini dipenuhi. Misalnya, menyiapkan berkas yang kurang, namun kita lengkapi," papar dia.


Terakhir beberapa bulan berjalan. KK tersebut tuntas disiapkan, orang Disdukcapil, hanya saja salah menginput data, ada dalam daftar jenis kelamin laki-laki justru dibuat wanita. "Hal ini, tentu berimbas dalam pengurusan pembuatan akte kelahiran dan terpaksa diulang pembuatan baru lagi," terangnya.


Setelah bergulirnya waktu, dia kembali menanyakan perihal pembuatan KK ini. "Pada saat itu, pegawai honor saya tahu dia adalah ajudan pak Kadis dia yang pegang berkasnya," jelas Lufti.


Sepekan terakhir ini, kata Lutfi dirinya menghubungi yang bersangkutan menanyakan kembali apakah KK yang dibuat itu sudah siap. "Saya telpon dia, awalnya dia di Pekanbaru, seterusnya saya telepon lagi katanya lagi cuti, disinilah saya mulai kesal," papar dia.


Tadi Lutfi langsung mendatangi kantor Disdukcapil. Kemarahan besarpun tidak bisa dihindari. "Bahkan, ketika ditanya dan dicari berkas saya tu, tak kunjung disentuh," tandasnya.


Kadisdukcapil Syafrudin, belum memberikan keterangan terkait adanya seorang warga mengamuk di kantor Disdukcapil.(r/rtc)