BAGANSIAPIAPI (HR)- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Rohil, Ucok Mukhtar menilai perbaikan turap Jembatan Jumrah di Kecamatan Rimba Melintang dikerjakan asal jadi. Pasalnya, baru selesai dikerjakan pada akhir tahun 2014 lalu sudah kembali retak.

Untuk itu pekerjaan tersebut perlu diaudit. Demikian disampaikan Ucok Mukhtar, Minggu (8/2). Katanya, disinyalir pengerjaan turap tersebut tidak dilakukan pengawasan maksimal oleh dinas terkait. Sehingga rekanan bekerja sesuka hati.

"Saya yakin waktu bekerja kemarin dinas pengawas dari PU tak aktif, jadi wajar saja kalau dikerjakan asal jadi. Ini perlu diaudit, kalau ada temuan kerugian negara kita laporkan ke aparat hukum," ujar Ucok.

Jelas Ucok, hasil pekerjaan dengan dana yang telah dikuucurkan tidak sesuai, yaitu Rp2 miliar lebih. Untuk itu kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau diminta untuk tegas ke konraktor pelaksana agar memperbaiki turap jembatan tersebut.

Permintaan tersebut disampaikan Ucok Muchtar saat melihat langsung kondisi turap tersebut bersama wartawan. Jika tidak segera diperbaiki, diyakini turap bisa membahayakan bagi warga yang melintas. Apalagi di lokasi itu rencananya akan dijadikan taman dan tempat rekreasi. (zmi)