WARGA DUSUN SRIMESSING HIDUP GELAP GULITA

Mahasiswa KKN Jatibaru Minta Perhatian Pemkab

Mahasiswa KKN Jatibaru Minta Perhatian Pemkab

SIAK (Riaumandiri.co)-Beberapa hari mahasiswa KKN dari UNRI tinggal di Dusun Srimessing, Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya merasakan hidup derita sebagai warga Srimessing.  Malam hari warga hidup di kegelapan, listrik dari PLN satupun tak ada yang masuk, sehingga mereka menggunakan mesin jenset  dan sebagian juga menggunakan lampu teplok atau lilin. Mahasiswa minta Pemkab peduli.


"Memang sangat memprihatinkan nasib masyarakat Srimessing. Karena selama ini yang kami bayangkan ketika melakukan KKN di Srimessing ini dapat melaksanakan kegiatan KKN dengan lancar. Namun ternyata justru sebaliknya, penuh tantangan dan harus bekerja keras untuk menjadi warga di kampung ini. Apabila kami sedang membutuhkan komputer, print dan memfotokopi jadwal kegiatan dan program-program kami, terpaksa kami harus pergi ke kantor desa yang sudah dialiri listrik yang jaraknya sangat jauh sekitar 3 km atau 4 km," kata Ketua KKN Ezra Fazar, Jumat (22/7).


Bukan saja lampu listrik  yang tak ada, kata Ezra, air bersih dan jalan menuju Dusun Srimessing ini sangat memprihatinkan. Jalan yang jaraknya sekitar 4 km ini sudah banyak yang rusak, bila musim hujan, jalan tersebut licin.



Sementara itu Penghulu Kampung Jatibaru Rokip memjelaskan, memang mahasiswa KKN mau tak mau mereka harus menjalani masa-masa sulit dan ikut merasakan penderitaan masyarakatnya. "Ya mau tak mau ya harus dijalani, karena mahasiswa ditugaskan melakukan KKN bukan untuk main-main, tetapi untuk dapat mengubah cara pikir masyarakat dalam meningkatkan ekonomi daerahnya," ungkapnya. (gin)