Manchester(riaumandiri.co)- Jose Mourinho membawa 25 pemain dalam tur pramusim Manchester United ke China. Namun, tidak ada nama penyerang asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, di dalamnya.

Seperti sempat diberitakan sebelumnya, Ibrahimovic diberikan kesempatan berlibur lebih lama setelah memperkuat Swedia di Piala Eropa 2016. Ibrahimovic diperkirakan baru bisa dimainkan pada uji tanding melawan Galatasaray (30/7) atau Everton (3/8).

Ini berbeda dengan tiga pemain timnas Inggris, Wayne Rooney, Marcus Rashford, Chris Smalling, yang juga tampil di Piala Eropa 2016. Ketiganya tetap masuk skuat untuk tur pramusim ke Cina. Kendati begitu, Mourinho sempat mengindikasikan bahwa kemungkinan Rooney dan Smalling tidak akan dimainkan di Cina.

Kiper David de Gea, yang selalu tampil mengawal gawang Spanyol di Piala Eropa 2016, juga masuk ke dalam skuat. Dua kiper lainnya yang dibawa adalah Sergio Romero dan Sam Johnstone. Romero, sama seperti De Gea, juga bermain di turnamen musim panas, di mana ia mengawal gawang Argentina di Copa America Centenario.

Sementara itu, dua pemain anyar United lainnya, yakni Eric Bailly dan Henrikh Mkhitaryan, ikut dibawa. Bailly dan Mkhitaryan tampil apik pada laga pramusim pertama United akhir pekan lalu, di mana tim berjuluk 'Setan Merah' itu menang 2-0 atas Wigan Athletic.
Di Cina, United akan bertanding melawan Borussia Dortmund Jumat (22/7) dan Manchester City, Senin (25/7).

Derby Manchester kini menjadi lebih menarik dengan keberadaan Jose Mourinho dan Josep Guardiola. Tapi, laga derby itu bukan cuma pertarungan antara keduanya.

Guardiola sudah ditunjuk menjadi manajer City sejak 1 Februari lalu. Dia dikontrak dengan durasi selama tiga tahun.

MU yang memecat Louis van Gaal, lantas bergerak cepat. 'Setan Merah' menunjuk Mourinho menjadi manajer baru. The Special One juga dikontrak dengan durasi tiga tahun, derby Manchester pun akan menjadi pertarungan mereka dalam tiga tahun ke depan.

Guardiola dan Mourinho pernah menjadi rival saat masih bersama-sama berkarier di Liga Spanyol. Guardiola menangani Barcelona, sementara Mourinho di kubu Real Madrid.

Pemain Bayern Munich, Arjen Robben, yang pernah dilatih oleh Guardiola dan Mourinho, bilang bahwa keduanya merupakan pelatih yang hebat. Tapi, derby Manchester juga melibatkan banyak pihak.

Robben tiga tahun bekerja sama dengan Guardiola di skuat Die Roten. Sementara bersama Mourinho, dia dilatih selama masih memperkuat Chelsea.

"Mereka berdua merupakan pelatih besar. Saya pernah bekerja dengan masing-masing dari mereka selama tiga tahun.
Mereka merupakan pelatih yang sangat profesional dan mereka akan membawa gaya bermain dan mentalitas pada tim. Saya yakin akan hal itu," kata Robben di FourFourTwo.

"Laga itu akan menarik untuk diikuti. Tapi, itu tak cuma antara Pep vs Mou, tapi pada akhirnya juga mengenai pemain-pemain di lapangan. Tapi, saya yakin Anda akan melihat tulisan tangan mereka," imbuhnya. (dtc/esi)