DAYUN (riaumandiri.co)-Yayasan Al-Kautsar, Kampung Sialang Sakti, Kecamatan Dayun mewisuda 65 santri, Minggu (22/5) di halaman Madrasah Diniyah Ta'miliyah Awwaliyah (MDTA) Al-Kautsar.

Momen ini sekaligus peresmian TK Islam Raudhatul Athfal yang diresmikan oleh Camat Dayun Zalik Effendi.

Pelepasan balon ke udara yang dilakukan Zalik Effendi pertanda TK Islam/Raudhatul Athfal resmi dibuka dan siap menerima siswa baru.

Turut menghadiri acara ini utusan Kantor Kemenag Siak Rifai, Kepala KUA Kecamatan Dayun H Nurkholis, Penghulu Kampung Sialang Sakti M Alim Iswanto, Pimpinan yayasan Al-Kautsar Dayun Muhammad Royani serta ratusan undangan lainya.

Pimpinan yayasan Al-Kautsar Dayun Muhammad Royani menjelaskan, 65 wisadwan merupakan lulusan MDTA dan pelajar Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ).

"Wisuda TPQ ada beberapa kategori, khatam juz ama, khatam doa-doa pendek, dan beberapa juz," ujar Royani.
Pantauan lapangan, sebelum dimulai wisuda, kegiatan diawali dengan pawai ta'aruf oleh pelajar yang dipandu oleh guru pembimbing.

Di acara inti anak-anak TK dilibatkan dalam tari persembahan, pidato berjamaah, kegiatan dibuka dengan tilawah yang juga dibaca oleh santri LPTQ hafal surat pendek.

Pertunjukan yang ditampilkan oleh anak-anak tersebut membuat acara makin meriah, para temu terlihat antusias menyaksikan kegiatan hingga usai.

Utusan Kantor Kemenag Siak Rofai mengapresiasi hasil pendidikan dari yayasan ini, anak-anak usia TK sudah banyak menghafal surat-surat pendek dan Asmaul-Husna.

"Saya lihat anak-anak usia TK banyak yang hafal surat pendek dan Asmaul Husna, ini patut diapresiasi," ujar Rifai.

Camat Dayun Zalik Effendi dalam sambutannya menyampaikan, misi pemerintah Kabupaten Siak sejalan dengan apa yang dilakukan oleh yayasan Al-Kautsat, membina dan membekali anak-anak ilmu agama.

"Pemerintah Kabupaten Siak telah membangun pesantren di setiap kecamatan, tujuannya sebagai wadah bagi anak-anak untuk mendalami ilmu agama," ujar Zali Effendi.

Selain dari itu, camat mengajak pada para pengajar di sekolah yang bernaung di yayasan Al-Kautsar dan orang tua untuk sama-sama menjaga dan mengawasi anak, guna menghindari terjadinya tindak kejahatan pada anak.

"Pada pihak yayasan, guru dan orang tua, mari sama-sama kita jaga anak kita, untuk menghindari hal menyimpang.

Sering kita dengar kasus pencabulan pada anak, hal ini tidak kita inginkan," pungkas Zalik Effendi. (lam)