Wujudkan Pekanbaru Kota Metropolitan Madani

Pemko Terapkan Lima Strategi Pembangunan

Pemko Terapkan Lima Strategi Pembangunan

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Mewujudkan Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan Madani merupakan cita-cita Walikota Pekanbaru, H Firdaus. Menurutnya ada lima strategi pembangunan yang dilakukan untuk mencapainya. Pertama, penggunaan ruang wilayah yang efektif dan efisien, karena Pekanbaru memiliki keterbatasan wilayah.

Kedua, pembangunan dan penyediaan infrastruktur dasar meliputi jaringan jalan, air, listrik, dan telekomunikasi, selanjutnya ketiga adalah melalui smart city dan livable city. Artinya, membangun kota pintar, yang layak hidup, dan kota ramah pada lingkungan, keempat,menggalang kerja sama Pekanbaru, Siak, Kampar, dan Pelalawan (Pekan Sikawan). Karena Pekanbaru menjadi kota induk berada di tengah tiga kabupaten yang berbatasan langsung.

Terakhir adalah pemberdayaan kepada masyarakat dengan membangun masyarakat Pekanbaru menjadi mandiri, tangguh, dan memiliki daya saing yang tinggi. Kota Pekanbaru tidak memiliki sumber daya alam (SDA) seperti kabupaten/kota di Riau pada umumnya yang mempunyai minyak, kelapa sawit, dan karet.

Tetapi, menurut walikota, Pekanbaru memiliki tiga potensi yakni, sumber daya manusia (SDM), letak geografis yang strategis dan menjadi pintu gerbang menuju negara ASEAN, serta memiliki luas wilayah yang masih bisa dikembangkan. Dari tiga potensi yang dimiliki, pemerintah menetapkan  Pekanbaru sebagai kota jasa, industri, dan perdagangan. Sektor unggulan itu, tidak bisa dikembangkan, jika hanya bergantung pada APBD, sebab APBD hanya berfungsi sebagai stimulus.

" Kesimpulannya, kita jadikan kota ini sebagai kota  investasi, dengan dana masyarakat pembangunan akan berjalan lancar, untuk itu, kita harus mempersiapkan modal yaitu SDM. Dengan begitu, mereka akan memberikan nilai tambah atau pendapatan bagi daerah,’’ jelas orang nomor satu di Pekanbaru itu, dalam setiap kesempatan.

Tiga cara untuk meningkatkan SDM, diantaranya, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, pendidikan, baik informal maupun formal dan pemantapan dan penanaman keimanan kepada masyarakat dan generasi muda. Ada empat ciri masyarakat madani diantaranya, disiplin, taat hukum, masyarakat toleransi dan gemar bergotong royong.

"Untuk mewujudkan  masyarakat madani empat ciri harus ada pada masyarakat, sehingga tidak ada namanya masyarakat madani yang cuma manis di bibir saja tapi harus dijalankan," katanya.

Firdaus juga memaparkan, ada lima pendekatan yang akan digunakan untuk mewujudkan Pekanbaru sebagai kota metropolitan yang madani, diantaranya, infrastruktur. Penggunaan ruang wilayah secara efisien dan pemerataan pembangunan di Kota Pekanbaru, pembangunan pasar induk, pembagunan bandara, serta terkait Sumber Daya Manusia (SDM) di Pekanbaru. (adv/humas)