PEKANBARU (riaumandiri.co)-Bakal Calon Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, optimis bisa terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar pada Munas Golkar pada Mei mendatang.

Karena itu, ia bersama tim suksesnya terus melakukan konsolidasi dan silaturahmi ke daerah untuk memperoleh suara.

"Kita akan terus berkeliling ke daerah-daerah untuk meminta dukungan. Disamping menyampaikan visi misi, silaturahmi ini sekaligus menyerap aspirasi pengurus Partai Golkar di daerah," ujar Airlangga, usai silaturahmi bersama DPD I dan DPD II Kabupaten Kota se Provinsi Riau, Jumat (18/3).

Sementara itu, Ketua Tim Sukses Calon Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Melchias Markus Mekeng menyatakan, kriteria menjadi ketua umum Partai Golkar harus intelektual dan berintegritas.

"Dua kriteria itu ada di diri Airlangga Hartarto, dan beliau tidak pernah bersangkut paut terhadap masalah hukum, baik itu dipanggil jadi saksi, dipanggil KPK, jaksa dan polisi. Semua itu bersih," katanya.

Yang paling penting katanya, suka tidak suka pemilih terbesar Ketua Umum Golkar 70 pesen berada di Pulau Jawa. Apalagi nanti 2019 Pileg bersamaan dengan Pilpres.

 "Kalau Calon Ketua Umum Golkar tidak disenangi oleh pemilihan mayoritas, maka partai kita akan ditinggalkan. Ini realitas partai politik," ujarnya.

Menurut Mekeng, di Indonesia belum seperti di Amerika, yang begitu bebas karena sudah merdeka 350 tahun lalu, dan demokrasinya sudah maju sekali. "Kalau kita kan baru merdeka.

 Dan tingkat pendidikan terbesar di Indonesia didomisi oleh SD. Kalau SD ini kan cara pemilihannya cukup simpel, dia akan pilih orang dia. Ini fakta, dan harus dihadapi," katanya.

"Yang penting Airlangga tidak tersangkut hukum. Kalau sudah menjadi Ketua Umum dan tersangkut hukum, kan ini repot juga kalau selalu digoyang. Nah semua itu bersih di diri Airlangga," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Pekanbaru Erizal Muluk, mengatakan, semua calon ketua umum Golkar boleh saja mensosialisasikan ke daerah. Daerah tingga menilai dan melihat siapa yang pantas untuk menjadi ketua.

"Kita menampung dan menerima semua calon ketua, yang terpenting bagaimana ketua ke depan bisa membawa Golkar lebih baik," ujar anggota DPRD Riau ini.

Sejauh ini sudah ada 4 bakal calon Ketua Golkar yang sudah mensosialisasikan diri sebagai ketua, yakni, Idrus Marham, Ade Komarudin, Azis Syamsudin dan Airlangga. (nur)