Pangkalan Kerinci (riaumandiri.co)-Para peselancar baik dalam negeri maupun dari luar negeri dan bahkan sederetan nama sejumlah peselancar tingkat dunia seperti Anton Nicholas beserta sejumlah rekan nya sesama pencinta selancar terlihat sudah beberapa kali menjajal kedahsyatan gelombang bono Sungai Kampar di Kecamatan Teluk Meranti.  

Sejak mulai dikenal dan dipromosiin sampai ke tingkat dunia, selain memiliki keunikan tersendiri akibat faktor alam bisa terbentuk sebuah gelombang di sungai yang kedahsyatan gelombangnya menyerupai gelombang di laut lepas, mulai dari ketinggiannya sampai membentuk sebuah lorong akibat gulungan gelombang yang ada di lautan juga dimiliki oleh gelombang bono ini.

"Ya, rencananya, rombongan para peselancar tingkat dunia yang dipimpin Anton Nicholas akan datang kembali ke Teluk Meranti guna menjajal gelombang Bono," terang Kepala Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Drs Zulkifli, pada media ini, Selasa (15/3).

Zulkifli mengatakan rombongan pimpinan Anton Nicholas ini akan berjumlah 10 orang. Kedatangan rombongan para peselancar dunia ini merupakan momen terbaik bagi para peselancar untuk memecahkan rekor terbaru.

"Memang kedatangan mereka bukan secara resmi untuk memecahkan rekor Bono yang kemarin sudah dipecahkan oleh James Cutton dari Australia, tapi kedatangan mereka adalah momen juga jika ingin memecahkan rekor dunia yang kini disandang James Cutton," katanya.

Namun apapun ceritanya, kedahsyatan gelombang Bono memang sudah menjadi trending bagi para pencinta selancar tingkat dunia. Karena itu, Disbudpora ke depannya akan terus menggesa sarana dan prasarana yang ada di Teluk Meranti, untuk meningkatkan daya tarik wisata Bono.(pen)