Sukarmis : Jangan Ada Lagi Cemeeh Usai Pilkada

Sukarmis : Jangan Ada Lagi Cemeeh Usai Pilkada

TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)- Bupati Kuansing H Sukarmis menghimbau kepada seluruh masyarakat Kuansing untuk tidak lagi melakukan cemeeh. Karena menurut Sukarmis, ini akan menjadi permasalahan dikemudian hari yang membuat masyarakat kita terpecah belah.

Apalagi Pilkada saat ini sudah selesai dan sudah ada Bupati baru yang akan memimpin Kuansing lima tahun kedepan.
"Saya menghimbau jangan lakukan lagi cemeeh, karena jiwa masyarakat kita tidak sama, ada yang tinggi tekanan darahnya dan ada yang tidak bisa menerima cemeeh tersebut, dan ada yang sabar dan ada yang tidak,"kata Bupati Sukarmis saat membuka acara Musrenbang di Kecamatan Kuantan Tengah, Selasa (15/3).

Bupati Sukarmis juga menghimbau kepada masyarakat mari hilangkan perbedaan, sekali lagi saya himbau hilangkan perbedaan, jangan lagi ada nomor satu, dua dan tiga,"katanya. Jangan lagi ada bahasa di kaki lima, sianu itu saya pindahkan, ini saya pecat, karena yang bisa memindahkan itu bapak bupati, tidak bisa kita dibawah. "Makanya saya minta jangan ada bahasa itu lagi, jauhkan perbedaan,"katanya.

Mungkin kalau itu terjadi, dan didengar oleh keluarga bersangkutan, ternyata karena cerita kaki lima anggota keluarganya pindah, kita takutnya tidak terima dan main hakim sendiri, tentunya inikan sangat merugikan orang lain. Makanya mari kita hilangkan perbedaan.

Kesempatan tersebut, BUpati juga mengajak masyarakat KUansing untuk mendukung pemerintahan Mursini-Halim lima tahun kedepan. Bupati juga menyampaikan permintan maaf jelang berakhirnya masa jabatannya dua bulan kedepan.

"Dengan kekurangan saya membangun selama ini, saya minta maaf, selama memerintah tak mungkin saya tak salah, sebelum habis masa jabatan saya dan saya mohon maaf yang setinggi tingginya kepada masyarakat,"katanya.(rob)