BANGKINANG (riaumandiri.co)-Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3KB) Provinsi Riau mengunjungi Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Kampar, Kamis (10/3).

Kunjungan ini dalam rangka pembinaan Usaha Pendapatan Penghasilan Keluarga (UP2K) di Kabupaten Kampar.

Hal ini disampaikan Kepala Badan BKBPP Kabupaten Kampar, Edy Afrizal melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Elis Suryani saat dijumpai di ruang kerjanya, Kantor BKBPP, Jl. M Yamin Bangkinang Kota.

"Pembinaan UP2K ini tentu pelaku utamanya kaum perempuan, untuk hari ini kita melibatkan 10 kelompok dari 2 Kecamatan, yaitu Kecamatan Salo dan Kecamatan Bangkinang Kota," ungkap Elis.

Menurut Elis, ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan yang berlangsung pagi menjelang siang ini, di antaranya terkait buku administrasi, serta perkembangan kelompok terhadap dana yang digunakan sejak tahun 2007 yang berjumlah 10 Juta Rupiah per kelompok.

"Secara keseluruhan, Insya Allah perkembangannya berjalan lancar, paling kendalanya sebatas macetnya pembayaran dari anggota, bahkan ada kelompok yang awalnyanya hanya terdiri dari satu sekarang sudah menjadi 2 kelompok seperti kelompok Mandiri di Kecamatan Salo," kelasnya

Sementara itu Kepala Bidang BP3KB Provinsi Riau, Made, dalam keterangannya menjelaskan peraturan terkait penambahan modal usaha yang ingin dilakukan oleh anggota kelompok UP2K. "Peraturan sekarang, tidak dibolehkan lagi memakai dana hibah, jadi kalau ibu-ibu mau menambah dana pinjaman harus mengurus proposal dulu dan harus  diusulkan oleh kelompok yang bersangkutan," terang Made.(mg2)