Wako Dumai Silaturahim dengan DPRD Riau

Pemko Dumai Minta Bantuan Anggaran Pemprov Riau

Pemko Dumai Minta Bantuan Anggaran Pemprov Riau

PEKANBARU (riaumandiri.co)- Pemko Dumai meminta bantuan anggaran untuk pembangunan fisik Kota Dumai. Pasalnya, Kota Dumai merupakan kotamadya dengan APBD terkecil di Riau, sebesar Rp1 triliun lebih.

Hal ini terungkap dalam silaturahmi walikota Dumai yang baru dilantik dengan pimpinan dan anggota DPRD Riau, Kamis (3/3) pagi, di ruang medium gedung DPRD Riau. Rombongan Pemko Dumai dipimpin langsung Walikota Dumai, Zulkifli AS, didampingi wakil Walikota, Eko Suharjo dan DPRD Kota Dumai, dipimpin Wakil Ketua DPRD Dumai dari Fraksi Gerindra, Idrus, bersama Anggota Komisi I DPRD Riau.

Walikota Dumai, Zulkifli AS, menjelaskankan situasi dan kondisi Kota Dumai saat ini. Dumai yang tidak hanya milik Riau, namun Indonesia, memiliki letak yang sangat strategis, sehingga diharapkan Dumai mendapatkan perhatian besar dari Pemprov dan DPRD Riau.

"Sebab pemerintah secara nasional menjadikan Kota Dumai untuk dibangun menjadi kawasan industri seperti kawasan Pelintung, Pelindu dan Lubuk Gaung ,tiga kawasan potensial di Dumai," terang Zulkifli.

Kendati, daerah potensial dikembangkan, kata Zulkifli, anggaran yang dimiliki Kota Dumai sangat terbatas. Kota Dumai APBD terkecil di Riau dan alokasi pembangunan fisik dapat dialokasikan hanya Rp55 miliar.

"Karenanya, Pemko Dumai berharap DPRD Riau dapat memberikan porsi anggaran besar bagi pembangunan kota dumai," ujar Zulkifli.

Pemerintah Pusat diharapkan dapat mengalokasikan dana APBN untuk lebih memperhatikan Kota Dumai sebagai wilayah pesisir, perbatasan, strategis nasional. "Kita harap supaya dapat bantuan provinsi dan pusat lebih besar untuk mendorong pembangunan perekonomian nasional," ujar Zulkifli.

Usulan Pemko Dumai ke Provinsi dalam pertemuan kemarin, diantaranya pembangunan Jalan Simpang Batang-Lubuk Gaung, sepanjang 15 km, sebesar Rp40 miliar, pembangunan Jalan Tuanku Tambusai sepanjang 4 km dengan nilai Rp80 miliar, Jalan Pembangunan Provinsi Simpang Dok-Klakap Tujuh senilai Rp25 miliar, pembangunan GOR sebesar Rp120 miliar.

Menanggapi usulan tersebut, Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo, menyebutkan, ke depan DPRD Riau akan membagi porsi anggaran APBD Riau secara proporsional kepada Pemko dan Pemkab di Riau, dengan masih minimnya anggaran provinsi untuk Kota Dumai.
"Untuk itu, Dewan sepakat akan memprioritaskan untuk peningkatannya di tahun 2017," ujar Sunaryo. (rud)