Tanpa Garanti, TKI Batal Bekerja di LN

Tanpa Garanti, TKI Batal Bekerja di LN

DUMAI (HR)- Kendati untuk bekerja di luar negeri tidak dipungut lagi biaya, namun masih ada juga oknum memanfaatkan celah tersebut untuk menguras uang calon Tenaga Kerja Indonesia.

Praktik kejahatan dengan memanfaatkan kekurangan informasi bagi pencari kerja di LN, acap terjadi di Kota Dumai. Akibatnya banyak calon TKI yang sampai saat ini belum juga diberangkatkan ke LN dan masih terkatung-katung di Kota Dumai.

Sebut saja Hamidah, ia enggan menyebutkan identitas asli karena takut ketahuan dan tidak diberangkatkan ke Malaysia. Meskipun sudah sekian lama ia terkatung-katung di Kota Dumai.

Menurut dia, dirinya bisa diberangkatkan jika mampu membayarkan sejumlah uang sebagai “Garanti” sebesar Rp3 juta. Apa daya sampai saat ini uang tersebut tidak kunjung terkumpul dan ia pun harus menumpang tinggal di salah satu gubuk rumah warga.

”Belum ada uang buat berangkat bang. Kalau persyaratan sih udah lengkap,” kata Hamidah penuh harap, Ahad (1/2).

TKI lain Ijal, juga mengatakan hal serupa. Selama ini ia memang telah bekerja di Malaysia. Untuk perpanjangan visa ia harus balik lagi ke Dumai. Namun, meski sudah berkali-kali berangkat dengan dokumen lengkap, tetap saja dimintai garanti.

Disinyalir pemungut uang garanti dilakukan oleh agen resmi TKI. Agen ini selalu praktik di sekitaran parkir kawasan Terminal Penumpang Pelabuhan Pelindo, Jalan Datuk Laksamana, Kecamatan Dumai Timur.

Diduga, ada oknum instansi samping ikut serta menikmati praktik penipuan omset jutaan rupiah ini.(zul)