PEKANBARU (riaumandiri.co)-Sesuai rencana, pada hari ini (Rabu, 17/2), Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman akan melantik empat pasangan kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak, Desember lalu. Terkait hal itu, Arsyadjuliandi Rachman mengingat para kepala daerah tersebut untuk memenuhi janji yang telah disampaikan kepada masyarakat.


Hal itu dilontarkannya usai pelaksanaan gladi bersih di Gedung Daerah, Selasa (16/2) malam. Sedangkan prosesi pelantikan akan dilaksanakan di Ruang Serindit.

Seperti diketahui, empat pasangan kepala daerah yang akan dilantik itu adalah Yopi Arianto-Khairizal sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hulu, Amril Mukminin-Muhammad (Bengkalis), Irwan Nasir-Said Hasyim (Kepulauan Meranti) dan Zulkifli AS-Eko Suharjo
Plt Gubri
selaku Walikota dan Wakil Walikota Dumai.

Selain pelantikan, keempat pasangan kepala daerah itu juga akan menandatangani fakta integritas. Isinya, mereka harus menegakkan peraturan pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan. Selain itu, para kepala daerah tersebut juga proaktif berupaya pencegahan korupsi, tidak melakukan praktik KKN, transparan, jujur, objektif, serta akuntabel dalam menjalankan tugas.

Plt Gubri juga mengingatkan, para kepala daerah tersebut harus bisa memenuhi janji kepada masyarakat, seperti disampaikan saat kampanye lalu. "Setelah serah terima, mulai bekerja, sesuai dengan janji-janji kepada masyarakat," ingatnya.

Sementara itu, Bupati Indragri Hulu terpilih, Yopi Arianto, mengaku siap menjalankan visi dan misinya serta janji-janji kepasa masyarakat. Termasuk menjalankan fakta integritas yang akan ditandatangani pagi ini.

"Sesuai dengan administrasi kita harus mengikuti, dan menjalankan fakta integritas itu. Yang penting bagi kita pembenahan pondasi di internal kita. Dalam waktu enam bulan ke depan ini tidak akan ada mutasi, tapi setelah itu kita mulai menjalankan Pemerintahan sesuai dengan apa yang kita harapkan," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Bupati Bengkalis terpilih Amril Mukminin. Dikatakan, pada prinsipnya ia siap menjalankan apa yang telah menjadi peraturan Pemerintah. Langkah awal yang akan dijalaninya yakni melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran pegawai yang ada di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bengkalis.

"Tentu kita siap menjalankan fakta integritas itu. Sesuai dengan visi dan misi, membangun Bengkalis, apa yang menjadi program pembangunan yang positif oleh pimpinan yang lalu kita lanjutkan, dan ditambahkan dengan program sesuai visi dan misi," kata Amril.

Sesuai jadwal, prosesi pelantikan akan dilaksanakan tepat pukul 08.00 WIB, di Ruang Serindit, Gedung Daerah. Di dalam ruangan pelantikan, hanya mampu menampung sebanyak 350 orang. Dan yang masuk hanya tamu-tamu undangan sesuai dengan undangan yang telah dibuat oleh panitia pelantikan.

Masing-masing daerah hanya dilerboleh masuk di dalam ruang pelantikan sebanyak 70 orang, mulai dari keluarga Bupati dan Wakil Bupati, forkopinda dan DPRD Masing-masih daerah. Susunana bangku masing-masing daerah juga sudah tersusun oleh panitia sesuai dengan daerah.

Untuk diluar gedung sendiri, panitia juga menyediakan tenda di samping kiri dan kanan gedung, dimana masing-masing tenda mampu menampung 600 undangan. Selain itu di luar gedung juga disediakan televisi lebar sebanyak empat unit.

"Saya berharap kepada seluruh masyarakat yang tidak bisa masuk harap maklum. Karena ini baru pertama kali digelar pelantikan serentak empat daerah. Semuanya sudah diatur oleh panitia, baik yang di dalam dan yang diluar," harap Plt Gubri.


Perketat Pengamanan
Untuk kelancaran prosesi tersebut, Polda Riau dan jajaran siap mengamankan jalannya pelantikan. Khusus untuk Gedung Daerah, pengamanan dilakukan dengan sistem berlapis.

Menurut Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, pengamanan dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari terhadap pasangan kepala daerah terpilih, hingga lingkugan sekitar arena pelantikan. "Kita berikan Walpri (Pengawalan Pribadi,red). Dimulai sejak sebelum pelaksanaan pelantikan hingga selesai," ujarnya.

Sementara itu, Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, mengatakan, ada sebanyak  600 personil gabungan yang disiapkan dalam proses pelantikan.  "Ini personil gabungan. Kita (Polresta Pekanbaru,red) juga dibantu Polda Riau," sebut Putut.

Di lokasi pelantikan, Putut menyebutkan pihaknya akan menerapkan pola pengamanan berlapis, mulai dari tamu VIP hingga undangan. "Segala kemungkinan ancaman kita sudah persiapkan antisipasinya. Mudah-mudahan besok berjalan lancar," tandasnya.

Seperti diketahui, dari sembilan daerah di Riau yang menggelar Pilkada serentak Desember lalu, baru empat daerah tersebut yang masa jabatan kepala daerahnya yang telah berakhir. Sedangkan lima daerah lagi, masih dipimpin kepala daerah periode sebelumnya. (nur, dod)