PASIRPENGARAIAN (HR)-Mantan Ketua DPRD Rohul Peride 2000-2004 dan 2004-2009 Ali Lius meminta kepada DPRD Rohul sekarang agar mensahkan KUA/PPAS APBD 2016. Hal itu dikatakannya mengingat banyak masyarakat menderita akibat tidak berjalannya roda perekonomian.

Disampaikannya, saat ini sudah pertengahan bulan Februari, sementara KUA/PPAS masih belum disahkan. Masyarakat mengeluhkan kondisi ini. Karena pengesahan APBD lebih cepat akan ikut mendorong percepatan perekonomian mereka.

Apalagi saat ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja masyarakat kesulitan, sementara di pasar daya beli masyarakat semakin berkurang.

Di samping itu kegiatan 2015 yang ditunda pembayarannya juga sangat ditunggu-tunggu kontraktor.
"Tambah lagi harga karet  semakin turun, sementara akibat curah hujan semakin tinggi membuat warga tidak bisa memotong karet," ujarnya, kemarin.

Dalam Waktu Dekat menanggapi hal tersebut Pimpinan DPRD Rohul H Zulkarnain, Rabu (10/2) melalui handphonenya mengatakan, bahwa untuk pengesahan KUA/PPAD sudah dijadwalkan dalam waktu dekat ini.

Namun, jelang disahkan ada beberapa item yang harus disinkronkan. Seperti pada nota KUA/PPAS yang disampaikan oleh Pemerintah bahwa jumlah belanja tidak sesuai dengan pendapatan.

Pada KUA/PPAS 2016 lebih banyak belanja daripada pendapatan, kemudian juga utang di tahun 2015 tidak bisa dibayarkan di tahun 2016 sebelum diaudit BPK.

"Kalau pemerintah sudah disinkronkan permasalahan tersebut maka KUA/PPAS akan segera disahkan dan juga APBD murni telah dijadwalkan akan disahkan tanggal 3 Maret 2016," tutupnya.(yus)