PEKANBARU (riaumandiri.co)-Walikota Pekanbaru, DR Firdaus ST MT, secara resmi melantik pengurus Dewan Perwakilan Daerah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPD LPM) Kota Pekanbaru, di lapangan Bukit, Senapelan, Minggu (31/1) malam.
 
Diharap setelah dikukuhkan mampu menjadi mitra Pemerintah, karena merupakan lembaga kemasyarakatan yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat.

DPD LPM juga merupakan wahana partisipasi dan aspirasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan yang bertumpu pada masyarakat. Berkedudukan pada tingkat desa dan kelurahan yang bertugas menyusun rencana  pembangunan yang berpatisipatif, kemudian juga menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat dan melaksanakan

DPD
pengendalian pembangunan.
" LPM sebagai mitra kerja pemerintahan yang berfungsi untuk penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan di masyarakat desa dan kelurahan. Selain itu juga untuk pengkoordinasian perencanaan pembangunan dan sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan.

 Masyarakat Pekanbaru harus diberdayakan, kemiskinan musuh kita, maka  bersama dengan DPD LPM Pekanbaru harus mampu meningkatkan SDM kota Pekanbaru," ungkap walikota.

Ditambahkannya, tugas dan fungsi LPM sendiri ditengah masyarakat diharapkan dapat sejalan pemerintah di tingkat RW, tentu untuk memetakan wilayah di tingkat RW, dalam menjalankan fungsi untuk memberdayakan masyarakat. Sehingga tercipta masyarakat mandiri, tangguh dan berdaya saing.

Kemudian, untuk menggali serta memanfaatkan potensi dan menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat untuk pembangunan dan sebagai media komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah dan antar masyarakat itu sendiri. Berfungsi untuk memberdayakan dan menggerakkan potensi pemuda dalam pembangunan, mendorong mendirikan dan memberdayakan peran wanita dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga.

Sementara itu, Ketua LPM Kota Pekanbaru terpilih Sarjoko mengatakan, keberadaan LPM di Pekanbaru memiliki satu tujuan yakni mensejahterakan masyarakat dan bisa menjadi barometer bagi setiap daerah. Tidak mencari keuntungan, tapi ingin menyatukan masyarakat agar lebih baik lagi.
"Intinya kami ada dari masyarakat untuk masyarakat," singkat Sarjoko yang akrab disapa Asun.(her)