Diduga Jadi Penadah Hasil Curanmor

Dua Oknum Polres Siak Diringkus

Dua Oknum Polres Siak Diringkus

PEKANBARU (HR)-Jajaran Kepolisian Resort Kota Pekanbaru diketahui meringkus dua oknum anggota Polres Siak, yakni Brigadir AS (31) dan Briptu WM (30). Keduanya diduga terlibat sindikat pencurian kendaraan bermotor roda dua. Keduanya disinyalir menjadi penadah hasil curian seorang tersangka inisial HT.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Siak AKBP Ino Arianto, membenarkan hal tersebut. Dikatakan Ino, keduanya tengah menjalani pemeriksaan di Unit Provost Polres Siak. "Ya benar.

 Tadi siang kedua anggota saya itu diperiksa Provost kami (Polres Siak,red)," ungkap Ino, Selasa (26/1).
"Setelah diperiksa, nantinya kita menunggu hasil penyidikan dari Polresta Pekanbaru.

Selanjutnya untuk hukuman disiplin kita (Polres Siak) yang memprosesnya," sambung Ino.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Haluan Riau, diketahui kalau Brigadir AS merupakan anggota Satuan Sabhara Polres Siak berdomisili di jalan Hang Tuah 10 Kerinci Kabupaten Pelalawan.

Saat ditangkap, dari tangannya ditemukan 1 unit sepeda motor jenis Yamaha RX KING warna hitam tanpa dilengkapi surat-surat.

Barang bukti tersebut diduga merupakan hasil curian tersangka HT di Jalan Nelayan Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru.

Sedangkan Briptu WM adalah anggota pembinaan Polres Siak berdomisili di Jalan Yos Sudarso Kilometer 21 Kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Polisi menyita 2 unit sepeda motor jenis Yamaha Mio warna Hijau dan Mio warna Biru tanpa dilengkapi surat-surat kepemilikan.

Yamaha Mio warna hijau yang disita dari tangan Briptu WM ini diduga merupakan hasil curanmor di daerah Terminal AKAP Kecamatan Payung Sekaki. Sedangkan satu unit Yamaha Mio warna Biru diduga hasil curanmor daerah Panam Kecamatan Tampan.

Saat dikonfirmasi terpisah, Waka Polresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono, mengaku tengah melakukan pelatihan di Sekolah Polisi Negara Pekanbaru. "Saya masih pelatihan, silahkan ke Kasat Reskrim (Polresta Pekanbaru) saja," kilah Putut.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto, saat ditanya penangkapan kedua anggota kepolisian tersebut mengaku tidak mengetahuinya. "Belum tahu, belum tahu," pungkas Bimo.***