Masyarakat dan Anggota Dewan Goro Bangun Jembatan

Masyarakat dan Anggota Dewan Goro Bangun Jembatan

PASIRPENGARAIAN (HR)-Masyarakat Dusun Sungai Kuti Jaya, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kuntodarussalam menggelar gotong royong (Goro) membangun jembatan yang rusak parah akibat termakan usia, Minggu (24/1). Ikut serta dalam kegiatan Goro anggota DPRD Rohul, dari F-PDIP, Zulfahmi.

Panjang jembatan yang dibangun tersebut kurang lebih lima meter dengan lebar kurang lebih empat meter. Seluruh konstruksi atau material bangunan yang lapuk diganti dengan kayu yang sama dan lebih segar, yang selanjutnya dikerjakan secara manual tanpa menggunakan alat berat.

Alhasil, berkat kesabaran dan semangat goro masyarakat, jembatan Sungai Kuti, hari itu juga berhasil dibangun.

Menurut keterangan yang disampaikan Marsun (50) Ketua RW 05, Kelurahan Kotalama, didampingi Suryadi (40) menjawab Haluan Riau, Minggu (24/1) mengatakan kegiatan goro yang dilaksanakan masyarakat merupakan salah satu budaya masyarakat di saat perhatian pemerintah dalam membangun sarana dan prasarana jalan dan jembatan minim.

“Sejak awal pembangun jembatan ini tidak ada bantuan pemerintah. Semua dilakukan warga degan cara swadaya. Demikian juga dengan pembangunan ruas jalan sepanjang 2,5 kilometer yang saat ini menjadi jalan utama yang menghubungkan kecamatan dan desa, semua dibangun secara swadaya," ujar Marsun.
Khusus pembangunan ruas jalan, kami terpaksa meminjam uang sebesar Rp100 juta kepada pihak ketiga yang pembayarannya dilakukan dengan cara mencicil yang dipotong sebesar 15 rupiah per kilogram dari hasil panen tandan buah segar petani.

Kendati demikian, Marsun dan Suryadi, berharap kepada Pemerintahanyang baru ke depan, hendaknya mengalokasikan dana untuk pembangunan ruas jalan tersebut secara permanen. Pasalnya sarana insfrantruktur merupakan  sudah menjadi kebutuhan masyarakat khusus nya petani.

“Mengenai goro ini, kami juga memberikan apresiasi kepada Zulfahmi, yang proaktif mengikuti goro. Dan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat tentu akan memberikan spirit bagi masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu anggota DPRD Rohul Zulfahmi ditemui di sela-sela goro meminta kepada pemerintah melalui dinas yang membidangi pembangunan jalan dan jembatan agar turun ke lapangan untuk menjemput bola.
Karena kondisi sarana insfranstruktur jalan dan jembatan di pedesaan saat ini cukup memprihatinkan dan perlu dukungan.

“Seperti yang kita lihat saat ini, untuk membangun jembatan yang ukuran panjangnya hanya empat meter harus bersusah payah," tukasnya. Jadi, dengan kondisi ini sebagai anggota DPRD Rohul, tentu prihatin dan berharap kepada pemerintah melalui dinas terkait hendaknya jemput bola. Jangan sampai gara-gara jembatan dan jalan menghambat perekonomian masyarakat.***