PEKANBARU- Sejumlah calo dalam pengurusan Surat Izin Mengemudi dikeluhkan masyarakat. Menyikapi hal ini, Kapolda Riau, Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan berjanji akan segera melakukan penindakan.

Hal itu disampaikan Kapolda Riau saat meninjau Riau Safety Driving Centre (RSDC) Pekanbaru usai menghadiri HUT ke-64 Direktorat Polisi Perairan (Dit Pol Air) di Pekanbaru, Senin (8/12). "Jika ada calo, akan kita tindak tegas. Baik itu polisi maupun masyarakat sipil," ujar Dolly.

Dalam tinjauan tersebut, Dolly memeriksa setiap ruangan yang ada di RSDC termasuk pelayanan SIM yang ada di sana. Saat penijauan Kapolda Riau tersebut, salah seorang masyarakat yang mengurus SIM, Abdul Hamid (37) mengatakan kalau calo SIM yang biasa mangkal di RSDC mendadak raib.

"Biasanya ada. Nanti kita tunggu aja di kantin. Mereka yang urus, biayanya bervariasi," kata Abdul Hamid.

Abdul saat itu sempat coba menunjukkan calo yang biasa ada di sana. Namun, kedatangan Kapolda Riau ini membuat para calo menghilang. "Biasanya udah ada di kantin. Saya sering ke sini. Tapi hari ini sepi," tukasnya.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Pol Eri Safari, mengatakan untuk menindak para calo. Pihaknya akan membangun pos penjagaan di gerbang pintu masuk gedung. Selain itu, anggota polisi yang terlibat percaloan juga akan ditindak. "Semua akan kita lakukan, agar praktek percaloan tidak menyusup ke lingkungan kita," kata Eri Safari.

Dalam kesempatan itu, Eri juga meluruskan kabar terkait fungsi RSDC. Disebutkannya, RSDC adalah sekolah untuk mengemudi. "Jadi tidak mengelola SIM. Kemungkinan calo tersebut adalah calo yang menghubungkan antara masyarakat dengan petugas di SATPAS Polresta," tukasnya.

Dalam peninjauan ke RSDC tersebut, Kapolda Riau didampingi Irwasda Kombes Pol Achmad Nuda Alamsyah, Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Eri Safari, dan beberapa petinggi Ditlantas Polda Riau.(dod)