Lagi, Dewan Desak Golkar Ajukan Cawagubri

Lagi, Dewan Desak  Golkar Ajukan Cawagubri

PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Untuk kesekian kalinya, DPRD Riau kembali mendesak Partai Golkar untuk segera mengirimkan nama calon Wakil Gubernur Riau. Pasalnya, posisi itu sudah lama kosong. Bila dibiarkan, dikhawatirkan roda pemerintahan tidak akan berjalan maksimal.

Seperti dituturkan Wakil Ketua DPRD Riau, Manahara Manurung, Kamis (27/10), sejatinya pengajuan minimal dua nama calon Wagubri tersebut tidakah sulit bagi Partai Golkar, yang merupakan partai tunggal pengusung saat Pilkada Riau tahun 2013 lalu.

"Yang mengusung kan Partai Golkar sendiri. Kok susah kali mengirimkan dua nama calon tersebut. Orang di daerah lain saja Lagi berkoalisi, kok bisa damai. Di sini (Riau,red) malah satu Golkar saja kok gak bisa," ujarnya.


Untuk itu, pihaknya mendesak Partai Golkar segera mengirimkan nama calon Wagubri tersebut ke DPRD Riau. Hal tersebut, kata Manahara, agar kekosongan posisi Wagubri dapat terisi dan semua program yang dicanangkan Pemprov Riau dapat berjalan dengan baik.

"Kita minta Golkar agar dan secepatnya untuk mengirimkan nama tersebut. Karena sudah terlalu lama Gubernur tidak ada wakil. Hampir dua tahun. Kita desak karena kita hanya ingin kegiatan pembangunan di Riau ini berjalan dengan baik," sebutnya.

Dua Nama Dalam kesempatan tersebut, Manahara tersebut juga dengan tegas menyatakan penolakannya jika Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar hanya mengirimkan satu nama calon Wagubri tersebut. Menurutnya, Partai Golkar harus mengikuti tata tertib yang telah di bentuk dewan untuk pengajuan nama calon Wagubri tersebut.

"Kita akan tolak itu (pengajuan satu nama calon Wagubri,red). Kita pasti, DPRD (Riau) mengembalikan satu nama itu ke Partai Golkar. Karena Golkar harus mengikuti tatib yang ada di Dewan ini," tegasnya lagi.

Sebelumnya, penegasan serupa juga telah dilontarkan Wakil Ketua DPRD Riau lainnya, Noviwaldy Jusman. Menurutnya, hal tersebut sesuai Tata Tertib Khusus yang mengatur hal tersebut. Dalam Tatib tersebut diatur, bahwa calon Wagubri yang diajukan minimal dua nama. "Kalau dikirim satu nama, jelas kita tolak. Kita tetap berdasarkan Tatib khusus yang dibuat. Minimal dua nama," ujarnya ketika itu.

Indikasi bahwa Partai Golkar akan mengajukan satu nama, pernah dilontarkan Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid. Menurutnya,  DPP Golkar telah mengantongi dua nama yang telah diajukan Ketua DPD I Partai Golkar Riau.

"Dari dua nama yang diajukan, kita akan pilih satu nama. Partai Golkar yang mempunyai kewenangan sebagai pengusung akan menetapkan Wakil Gubernur. Insya Allah satu nama akan ditetapkan," ujarnya ketika itu. Namun saat ditanya siapa dua nama yang telah dikantongi DPP Partai Golkar tersebut, Nurdin belum bersedia membeberkannya.

Namun ia memberi gambaran, dua nama tersebut beradal dari kalangan birokrat dan kader Partai Golkar. Saat ini, dua nama tersebut masih digodok jajaran petinggi DPP Golkar. "Nanti masih dibahas. Dua nama itu ada Birokrat kan Golkar dan ada Golkar Birokrat," kata Nurdin Halid sambil tertawa. (dod)