Kodim 0313 KPR

Gelar Pelatihan Kader Ketahanan Pangan

Gelar Pelatihan Kader Ketahanan Pangan

BANGKINANG (HR)-Agar kegiatan realisasi swasembada pangan di wilayah Kodim 0313/KPR terlaksana dengan baik dan sesuai dengan tujuan, Kodim 0313 KPR melaksanakan pelatihan kader ketahanan pangan untuk Danramil dan Babinsa wilayah Kabupaten Kampar.

 Kegiatan ini kerja sama Dinas Pertanian Kabupaten Kampar dengan Kodim 0313/KPR yang dilaksanakan Rabu (28/1) hingga Kamis (29/1) di Makodim 0313/KPR di Jalan Jenderal Sudirman Bangkinang.

Kegiatan pelatihan kader ketahan pangan ini juga diikuti anggota Yonif 132/BS yang akan berangkat Operasi Pam Perbatasan RI-Malaysia.

Dandim 0313/KPR Letkol Inf Asep Dedi Darmadi yang diwakili Pasiter Kodim 0313/KPR Kapten Arh Diding Sukardi menyampaikan pangan merupakan komoditas yang sangat penting dan strategis bagi bangsa Indonesia.
 
Mengingat pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan masyarakat, berbagai upaya telah diprogramkan dan dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Namun akibat kurang fokus dalam pelaksanaannya, hasilnya tidak maksimal.

Pelatihan kader ketahanan pangan di wilayah Kodim 0313/KPR merupakan tindak lanjut dari pelatihan kader ketahanan pangan Kodam I/BB yang dilaksanakan di UPT BBI Murni Tanjung Morawa, KM. 24, Kabupaten Deli Serdang pada 12 sampai dengan 16 Januari 2014.

Pelatihan ini juga dalam rangka meningkatkan swasembada pangan dengan prioritas tanaman padi, jagung, kedelai dan ketela selama tiga tahun ke depan.

Tujuan dari pelatihan ini diantaranya dapat meningkatkan sumber daya manusia dan merubah pola pikir petani atau masyarakat yang selama ini masih menggunakan peralatan atau sarana prasarana dengan cara lama. Penggunaan teknologi juga diubah dengan menggunakan alat dan prasarana yang modern.

Peserta juga diberikan pelatihan tentang upaya meningkatkan produksi hasil panen swasembada pangan. Meliputi padi, jagung, kedelai dan ketela dan memberikan pelatihan tentang pembuatan ramuan dan pembuatan pupuk kompos/kandang untuk meningkatkan hasil produksi pertanian, perikanan dan peternakan.

Disamping itu guna mewujudkan kemanunggalan TNI AD dengan masyarakat serta komponen bangsa lainnya.

"Diharapkan mereka dapat memanfaatkan dan mentransferkan ilmunya di lingkungan satuan masing-masing.

 Sehingga mempersembahkan karya-karya nyata yang dapat berguna dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang kita cintai," ujar Diding Sukardi.(hir)