Sanitasi Masyarakat

Sanitasi Masyarakat

Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Kesehatan Kota Dumai akan terus menggalakkan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk menguatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Dinas Kesehatan Kota Dumai akan terus menggalakkan program STBM. Sebab, STBM merupakan salah satu unsur dalam menguatkan derajat kesehatam masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai Faisal.

Lanjutnya, STBM merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. STBM mengacu pada Kepmenkes No 852/Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi Nasional STBM dan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI Nomor 3 Tahun 2014 tentang STBM. Salah satu program yang sedang digalakkan pemerintah untuk mensukseskan program STBM adalah membuat septitank tripikon yang ditujukan untuk masyarakat yang tinggal disekitar bantaran sungai.

"Melalui program STBM kita akan terus melakukan langkah-langkah dalam menggerakkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, salah satunya membuat septitank tripikon yang ditujukan untuk masyarakat yang tinggal dibantaran sungai," sebut Paisal.

Menurut Paisal, Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan menjadi Pilot Project Septitank Tripikon dan sudah diujicobakan sebanyak 10 tripikon bagi warga yang tinggal dibantaran sungai Dumai, karena memang tripikon merupakan septitank yang di desain khusus untuk wilayah perairan.

"Tahun depan jika tidak ada kendala, Dinkes Kota Dumai akan menganggarkan pembuatan 50 septitank tripikon, dan kini anggarannya masih kita bahas. Selain untuk mensukseskan program STBM bantuan tripikon ialah juga wujud sebagai upaya mensukseskan program Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS)," paparnya.

Masih kata Paisal, melalui program ini kami berharap masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Dumai bisa menerapkan PHBS, terutama merubah kebiasaan BAB sembarangan. Bilamana lingkungan bebas dari kotaran, maka kita akan dapat mencegah menurunnya angka diare dan mencegah terjadinya penyakit lain yang berhubungan dengan air dan sanitasi, seperti gatal-gatal dan DBD.

Diakui Faisal, pihaknya sudah melakukan mapping terhadap penduduk yang tinggal dibantaran sungai, kedepannya, Dinas Kesehatan akan terus melakukan upaya pemicuan agar tidak lagi BAB sembarangan dan mengajak masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat. Terakhir, Faisal menyebutkan bahwa program STBM ialah juga untuk mensukseskan program Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai penerus program Millenium Development Goals (MDGs).

"Semoga apa yang kita lakukan mendapat dukungan dari masyarakat Kota Dumai sehingga apa yang menjadi tujuan dilaksanakannya kegiatan ini juga dapat tercapai dengan baik," tutupnya.(adv/zul)