Pejabat Ramai-ramai Setor Wajah

Pejabat Ramai-ramai Setor Wajah

Dumai (HR)-Pasca hasil hitung cepat Pilkada Dumai 2015. Pada hitung cepat yang digelar, Rabu (9/12) pasangan calon Zulkifli AS-Eko Suharjo dengan suara terbanyak, yakni, 26.185 suara. Sejumlah pejabat dan Pegawai Negeri Sipil  di Dumai mulai melakukan manuver.

Sejumlah PNS di Dumai mulai merapat kepada Calon Walikota Dumai, Zulkifli AS. Bergantian para PNS mendatangi kediaman Mantan Walikota Dumai 2005-2010 ini. Satu dari mereka adalah Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Dumai.
Hal serupa juga terlihat kala Zulkifli AS diundang dalam satu kegiatan di satu hotel berbintang di Dumai, Kamis (10/12) petang.

Usai kegiatan, sejumlah PNS di antaranya melakukan pertemuan dengan Politisi Partai Nasdem ini. Mereka yang melakukan pertemuan terdapat Kepala SKPD dan Lurah yang masih menjabat.

GJ Siregar, Anggota Lembaga Pemantau Penyelenggara Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (LP3NKRI) meminta kepada pasangan calon (Paslon) yang terpilih untuk tidak memakai oknum Pegawai Negeri Sipil yang setor wajah.
Menurutnya, oknum PNS yang menyetor wajah tersebut, merupakan pejabat yang mengincar jabatan strategis dan takut akan kehilangan posisi yang saat ini dipegang oknum tersebut.

“Baru saja dapat informasi kalau saja Zulkifli AS dan Eko menang, para  oknum pengincar jabatan sudah setor wajah dan kita meminta untuk paslon yang menang untuk tidak memakai mereka,” tegas GJ Siregar, akhir pekan lalu.

GJ Siregar mengatakan, oknum PNS yang setor wajah tersebut, merupakan orang yang tidak layak untuk diberi  jabatan, karena oknum PNS tersebut hanya untuk mencari keuntungan semata bukan untuk bekerja membangun kota Dumai.

“Padahal proses tahapan Pilkada Dumai masih berjalan, yakni, penghitungan suara di PPK dan di tingkat KPU Kota Dumai, inikan sudah jelas mereka takut kehilangan jabatan dan mengincar jabatan,” tegasnya.

Terkait hal ini, Pj Walikota Dumai, Arlizman Agus menyebut, bahwa ia sudah mengimbau agar Pegawai Negeri Sipil PNS di Dumai tidak memperlihatkan dukungan langsung terhadap pasangan calon.

 Sedangkan Cawako Dumai Zulkifli As, yang mendapat suara terbanyak ketika dikonfirmasi mengungkapan, bahwa siapa yang datang menemuainya itu hal biasa. Sebab, kedatangan pejabat itu hanya sebatas silahturahmi dan tidak ada maksud lain.

Zulkifli As, kepada sejumlah awak media mengatakan, siapapun yang datang tetap disambut bersama keluarganya, menurutnya kedatangan mereka (pejabat.red) sama halnya dengan masyarakat biasa.

  “Kita hargai siapapun yang datang ke rumah, baik itu masyarakat biasa maupun pejabat,” pungkasnya.(zul)