Harga Kelapa Turun

Para Petani Beralih ke Pinang

Para Petani Beralih ke Pinang

TEMBILAHAN (HR)-Harga jual kelapa Kabupaten Indragiri Hilir jauh dari harapan masyarakat. Pasalnya, harga komoditi yang menjadi penghasilan terbesar dari sebagian masyarakat Inhil tersebut hanya berkisar Rp1.800 hingga Rp1.950 per kilo.

"Sedangkan sewaktu tembus diharga Rp2000 per kilo saja kita masih sulit, apalagi seperti sekarang ini," sebut Indra salah seorang petani di Kecamatan GAS Kabupaten Inhil, Selasa (8/12).

Menurut pertimbangannya, dengan nilai jual tersebut, para petani kelapa tak hanya merasa kesulitan buat memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya sehari-hari, akan tetapi mereka juga kesulitan  melakukan perawatan kebun yang saat ini banyak rusak akibat air pasang serta terserang hama kumbang.

"Saat ini kami hanya bisa membuat saluran air seadanya dan itu juga memerlukan ongkos, jadi jika kami hanya mengandalkan penghasilan dari kelapa ini tentu saja tidak cukup," katanya. Disebutkan sebagian petani di daerah tersebut juga memanfaatkan hasil tani buah pinang yang saat ini dihargai Rp1.200 per kilo.

Berdasarkan data tersebut, perbandingan harga jual dari kedua aspek penghasilan terbesar para petani tersebut memang jauh berbeda, sementara tingkat kesulitan pengolahan maupun perawatan kebun kelapa lebih sulit bila dibandingkan dengan kebun pinang. (dan)