TELUK KUANTAN (HR)-Kondisi hutan di Kuansing sudah memprihatinkan. Luas hutan menurut RTRW 2014, hutan lindung 43.905,74 ha, hutan produksi terbatas 4.676,15 ha, hutan produksi 33.585,05 dan kawasan swaka alam 598,97 ha.

Dari luas tersebut, sudah banyak berkurang karena adanya pihak yang tidak bertanggungjawab melakukan ilegal logging seperti Bukit Rimbang Baling.

Melalui Hari dan Bulan Menanam, Bupati berharap seluruh komponen masyarakat ikut membangun ekosistem hutan, menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan yang lebih baik untuk kini dan masa yang akan datang.

"Hutan sangat penting sebagai pilar penyanggah kehidupan, pilar pengawetan dan pemanfaatan untuk generasi yang akan datang," kata Bupati Sukarmis saat acara menanam Indonesia, di Pasar Modern Teluk Kuantan, Senin (7/12).

Untuk mencapai hal tersebut, Bupati meminta kepada seluruh masyarakat berperan aktif mendukung program pemerintah dengan melakukan rehabilitasi hutan dan lahan. Salah satunya melalui gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon. "Melalui penanaman mari tingkatkan kesadaran pentingnya peranan hutan bagi kehidupan," katanya.

Usai pengarahan, Bupati didampingi Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Edison S Sidabutar, Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardhi P, Kadishut Pramudio Nandar menyerahkan buku tabungan kepada kelompok tani dan menyerahkan bibit, serta ikut menanam bibit pohon. (adv/humas)