PUSAKO (HR)-Camat Pusako, Said Mawarzi meminta Pemuda Pancasila Pusako dan PT Arara Abadi menahan diri hingga Pemilihan Kepala Daerah serentak selesai.

Dijelaskan Said, permasalahan lahan masyarakat Kecamatan Pusako  yang dikuasakan kepada Pemuda Pancasila  Pusako untuk diselesaikan  dengan PT Arara Abadi saat ini masih mengalami kontra. PP Pusako bersikeras akan bertindak tegas  bila PT AA masih juga melakukan penebangan akasia di lahan masyarakat yang di klaim  PT AA.

"Kalau masalah sengketa lahan masyarakat Pusako  dengan PTAA yang kabarnya anggota  PP akan mengerakkan anggotanya untuk melakukan gerakan, hal itu kita minta untuk tidak dilakukan menjelang Pilkada ini.

Masalah ini tentunya kami harapkan dapat diselesaikan setelah Pilkada Siak," kata Said Marwazi kemarin di kantornya.

Dijelaskan Said, dirinya tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dari kedua belah pihak.  Untuk itu Said berharap agar kedua belah pihak dapat menahan diri terlebih dahulu.

" Kita sudah menegaskan kepada kedua belah pihak agar dapat menahan diri terlebih dahulu.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, kita sudah panggil dan hubungi Ketua PP Kecamatan Pusako dan Kabupaten Siak untuk dapat menahan diri sampai Pilkada Siak selesai. Karena kita tidak ingin menjelang pilkada ini banyak kasus dan perkara, sehingga dapat menganggu jalannya Pilkada Siak," ungkapnya.

" Selain itu kita berharap dan mengimbau kepada masyarakat pusako agar dapat bersama-sama mensukseskan Pilkada 2015 di Kabupaten Siak ini, dan saya berharap kepada masyarakat agar dapat menjaga keamanan, ketentraman, dan saling menghargai antara satu dengan sehingga suasana pilkada 2016 di siak menjadi lebih kondusif," pungkasnya. (gin)