Hari Bakti ke-70 PU

Pegawai Cipta Karya Terima Penghargaan

Pegawai Cipta Karya Terima Penghargaan

PEKANBARU (HR)-Pemerintah Provinsi Riau menggelar upacara peringatan hari Bakti Pekerjaan Umum ke-70, di halaman Kantor Dinas Cipta Karya dan Binamarga Provinsi Riau, Kamis (3/12). Bertindak sebagai inspektur upacara Plt Gubernur Riau, yang diwakili Staf Ahli Jhoni Irwan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat, dalam sambutannya yang dibacakan Jhoni Irwan, menyampaikan peringatan Hari Bakti PU ke-70 tahun ini, mengambil tema,"Dengan semangat sapta taruna kita bangun infrastruktur untuk negeri.

"Saya mengajak seluruh jajaran kementerian PU untuk memikirkan kembali apa yang sudah kita lakukan, dan apa yang hendak kita lakukan ke depan dalam membangunan infrastruktur ke PU daerahan  dengan semangat juang sapta taruna," ungkapnya.

Untuk itu, peran Kementerian PU mewujudkan infrastruktur yang handal di dalam pembanguan Indonesia sangat strategis, karena ketika kita membangun infrastruktur sesungguhnya kita sedang membangun bangsa.

Dikatakan, dengan semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan infrastruktur pelayanan dasar serta tuntutan akan kualitas infrastruktur yang lebih baik, dituntut bekerja lebih keras, bergerak lebih cepat dan bertindak tepat untuk mencapai sasaran program.

"Untuk itu proyek infrastruktur yang sekarang terhambat pelaksanaannya harus dicarikan solusinya. Dalam bekerja, tidak lupa kita pun harus selalu bertindak tepat dalam upaya mencapai sasaran capaian  progres 93 persen yang harus diselesaikan sesuai standar kualitas dan proses yang dapat dipertanggungjawabkan  serta memperhatikan standar keselamatan dan keamanan," katanya.

Usai pelaksanaan upacara, pemerintah Provinsi Riau menyerahkan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya tahun 2015 dan kenaikan pangkat, kepada pegawai yang telah bekerja selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. Tanda kehormatan tersebut disematkan Jhoni Irwan, dan didampingi Kepala Dinas Cipta Karya Dwi Agus Suwarno, serta Kadis Bina Marga Syafril Tamun.

Kadis Cipta Karya mengatakan, pemberian tanda kehormatan kepada pegawai yang telah mengabdi ini sebagai tanda kepedulian pemerintah, dan setiap tahun pegawai mendapat penghargaan ini. Untuk tahun ini, sebanyak 25 pegawai Cipta Karya mendapatkan tanda kehormatan dan kenaikan pangkat. Sedangkan dinas Bina Marga sebanyak 10 pegawai.

"Presiden memberikan penghargaan kepada pegawai yang telah mengabdi di dinas Pekerjaan Umum selama lebih dari 10 tahun, berupa medali emas, perak dan perunggu. Dan mereka juga menerima kenaikan pangkat," ujarnya.

Dijelaskan Dwi, di bawah kepemimpinannya ia telah mempersiapkan berbagai program untuk membangun infrastruktur bagi kemakmuran rakyat, sesuai dengan imbauan Menteri PU dan Perumahaan Rakyat. Diantaranya, membangun Rumah Layak Huni (RLH) bagi 6000 masyarakat miskin setiap tahun.

Peningkatan sumber daya air, peningkatan ketahanan pangan, dengan membangun jaringan irigasi puluhan ribu kilometer. Menciptakan wisma pemukiman agar di Riau nol rumah kumuh, serta pelayanan sanitasi dan program lainnya.

"Untuk tahun ini kita akan melauncing air minum bersih untuk wilayah Pekanbaru Kampar, dan kita juga berusaha agar kawasan kumuh di Riau yang mencapai 800 ha, bisa berkurang menjadi 200 ha, RLH mita bangun hingga tahun 2019. Selain itu kita juga akan mendorong percepatan pembangunan tol Pekanbaru Dumai," ungkapnya.

Sementara itu, Kadis Bina Marga Syafril Tamun, mengatakan di Dinasnya juga bertekad menyelesaikan infrastruktur yang ada di Riau. Ia optimis, seluruh jalan yang ada di Riau ini akan mulus hingga mencapai 95 persen, sampai 2019 mendatang.

"Kami dari Bina Marga tetap akan komit dengan memberikan pelayanan infrastruktur yang baik dan dapat digunakan bagi masyrakat. Tahun depan ini kita berusaha tidak ada proyek-proyek yang bermasalah lagi," kata Syafril. ***